KALA SENANDUNG ITU PERGI
Kala senandung itu pergi
getir kurasa dalam hati ini
hanya ku tahu, tiada warna lain hiasi hidup ini
Senyap sepi jadi teman abadi
dan kala rindu datang dihati
seakan menusuk sendi, yang tegak berdiri
Kala senandung itu pergi
hanyalah hampa yang ada di hati;
tak ingin dunia kembali
bila aku harus meminta pengganti.
Sebab tiada yang bisa menggantimu;
biarlah ini diketahui
asal ku bisa mengenangmu, disaat tiada di sisi.
AKU ADA DIMANA
Sepi dan senyap di malam ini, semua pergi
terbawa dalam hayalan mimpi,
bagai dunia surgawi
Tapi hanyalah aku di sini, sendiri menanti
sebab kekasih hati tak kunjung kemari.
Harapan malam indah ditemani,
tapi rasa sesal di hati, jika ini sekedar mimpi.
Coba bangunkan aku ini
yang sedang rasakan penantian pujaan hati
inikah bukanlah mimpi?
Kejadian ku alami,
menanti kekasih nyata tak kunjung kemari
lalu kau ada dimana saat ini? Oh…
SINAR REMBULAN
Alangkah indah wajahmu di malam hari
menghiasi sebagian bumi;
alam terlena senyuman bidadari.
Sinarmu begitu terang, purna pun telah tiba
di bawah dekapan seorang
dan jantung ini, merasa kehilangan.
TAMAN HATI
Wajahmu berikan sejuta harapan
rembulan bersinar jadi pelipur lara berteman
Wahai bidadari, senyumlah padaku
hati yang nampak kosong ini berikanlah berisi
agar taman hati jadi gemerlap kembang lagi.
SUARA GITAR
Suara petikan gitar hiasi telinga
sampai di suatu alam tak terkira
mungkin tidak bisa dilalui semua.
Merdunya suara semakin menggema
dalam kalbu terlena, senyuman perawan;
Alangkah aku bisa seperti dia; bercahaya.
Kala senandung itu pergi
getir kurasa dalam hati ini
hanya ku tahu, tiada warna lain hiasi hidup ini
Senyap sepi jadi teman abadi
dan kala rindu datang dihati
seakan menusuk sendi, yang tegak berdiri
Kala senandung itu pergi
hanyalah hampa yang ada di hati;
tak ingin dunia kembali
bila aku harus meminta pengganti.
Sebab tiada yang bisa menggantimu;
biarlah ini diketahui
asal ku bisa mengenangmu, disaat tiada di sisi.
AKU ADA DIMANA
Sepi dan senyap di malam ini, semua pergi
terbawa dalam hayalan mimpi,
bagai dunia surgawi
Tapi hanyalah aku di sini, sendiri menanti
sebab kekasih hati tak kunjung kemari.
Harapan malam indah ditemani,
tapi rasa sesal di hati, jika ini sekedar mimpi.
Coba bangunkan aku ini
yang sedang rasakan penantian pujaan hati
inikah bukanlah mimpi?
Kejadian ku alami,
menanti kekasih nyata tak kunjung kemari
lalu kau ada dimana saat ini? Oh…
SINAR REMBULAN
Alangkah indah wajahmu di malam hari
menghiasi sebagian bumi;
alam terlena senyuman bidadari.
Sinarmu begitu terang, purna pun telah tiba
di bawah dekapan seorang
dan jantung ini, merasa kehilangan.
TAMAN HATI
Wajahmu berikan sejuta harapan
rembulan bersinar jadi pelipur lara berteman
Wahai bidadari, senyumlah padaku
hati yang nampak kosong ini berikanlah berisi
agar taman hati jadi gemerlap kembang lagi.
SUARA GITAR
Suara petikan gitar hiasi telinga
sampai di suatu alam tak terkira
mungkin tidak bisa dilalui semua.
Merdunya suara semakin menggema
dalam kalbu terlena, senyuman perawan;
Alangkah aku bisa seperti dia; bercahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar