Selasa, Juni 18, 2013

Anakku Penyejuk Jiwaku

Sunarno Wibowo *
http://sastra-indonesia.com

Sinar mentari menerangi alam semesta sepenuh daya yang dimiliki, mencipta hawa panas tak tertahan bagi yang beraktivitas di luar rumah, sedang di dalam rumah sedikit terobati dari terik yang menyengat. Ruangan seluas 7 x 14 meter dengan atap genting ala kadarnya, cat tembok berwarna putih salju membikin suasana terasa sejuk. Siapa pun penghuninya akan merasa nyaman, apalagi bersama keluarga.

Tiba-tiba anakku datang, “Assalumu a’laikum” terdengar nyaring bersemangat. Langsung kusambut dengan pelukan mesra, walau bau keringat sangat menyengat. Dalam dekapanku, dia memberi sesuatu dari sekolahnya. Spontan aku terima sambil bertanya “Isinya apa ya dik”. “Ya ampun ibu, mana kutahu. Itukan titipan dari ustadzah untuk ibu, aku tak berani buka, berdosa lo bu.” Tersentak hatiku mendengarnya. Ya Allah, begitu lugu anakku, tak mau membuka sesuatu kalau bukan haknya. Alangkah damainya dunia ini, seandainya semua orang berprinsip seperti itu. “Ayo ibu, cepat buka, apa isinya, Dik Asti pengin lihat,” kata anakku. Ku buka stapler lalu kubaca isi suratnya, ternyata undangan lomba menulis.

“Aduh dik, ibu tak bisa menulis, tak usah ikut lomba ya” kataku. Di luar dugaan, anakku memberi jawaban yang menginspirasi tulisan ini. Inilah jawabannya, “Ya Allah, ibu, kenapa kalau ada lomba aku disuruh ikut dan harus menang, kini ada lomba malah ibu tak ikut, ikut ya bu, nanti biar juara seperti aku, janji lho ibu.” Kata-kata itu membuatku malu sekaligus merasa berdosa memaksakan kehendak padanya, sedang aku sendiri tak mampu sepertinya. Dan jawaban anakku memicu kami harus mengikuti lomba, apapun bentuk tulisannya nanti.
***

“Ya udah dik, kita ikut lomba, biar bapak yang menulis” itu jawabanku. Jujur saja ibunya, rasanya tak mampu berlomba membuat tulisan. Akhirnya kami berdua berikhtiar demi memenuhi harapannya, dan harus juara, pinta anakku. Ya Allah, berilah kami kekuatan lahir-batin untuk bisa memenuhi keinginannya. Hari demi hari kami belum bisa tuangkan isi hati, sedang anakku terus menanyakan, “Sebentar dik, bapak-ibu belum mulai menulis, nanti Insyaallah mengumpulkan.”
***

Hari-hari awal pendidikan putri kami biasa saja, setiap pagi aku antar, dan menjemputnya dengan sepeda motor. Kami perlu waktu 30 menit untuk sampai rumah. Si kecil belum terbiasa kondisi full day, sehingga hampir tiap hari ngantuk, bahkan terkadang ketiduran di boncengan. Ya, mau tak mau tambah profesi baruku layaknya tukang dongeng, berharap putri kecilku tak ngantuk apalagi tertidur di tengah perjalanan yang bisa membahayakan. Kebiasaan mendongeng ini tidak sehari dua hari, tapi hampir dua bulan.

Seiring masa berjalan, pendidikanya mulai terlihat kemajuan. Banyak peristiwa dalam kesehariannya dilakukan di luar dugaan kami, semua itu diperoleh dari sekolah lalu diaktualisasikan dalam kehidupannya. Perlu diketahui, kedua anakku sewaktu SD di kota, dan aku mengantarkan sambil bekerja di kota. Saat mengantar kakaknya dulu, tiada sesuatu yang mengesankan sepanjang jalan, hanya bercerita apa yang dilihatnya, sedang si kecil ini berbeda. Aku bilang “Ayo dik, dah siang,” Anakku menjawab “sebentar to bapak, aku belum ketemu ummi” Aku tanya “Mau apa to, wong berangkatnya bersama bapak.” Dia jawab, “Bapak ki piye to, aku kan belum pamit sama ummi, harus minta doa restunya pak, biar berhasil belajarku,” Setelah siap di atas kendaraan, anakku berucap “Sebentar pak, aku belum berdoa naik kendaraan dan doa keluar rumah, biar selamat di perjalanan.” Akhirnya kutunggu dia melantunkan doa naik kendaraan dan doa keluar rumah. Ya Allah, rasanya malu, kenapa si kecil sudah bisa berdoa, sedang aku mau barangkat, kalau sempat pamit, kalau tak ya bablas. Kemudian kebiasaan si kecil merubah perilaku kami, siapa yang berangkat duluan berpamitan, terutama kepada nenek.

Begitu keluar halaman rumah, kebiasaan si kecil lagi-lagi buat hatiku terharu. Sambil pegangan pinggangku, dari bibir mungilnya keluar lantunan hadist-hadist nabi beserta artinya dengan gaya yang mungkin diajarkan ustadz dan ustadzahnya. Ya Allah, bagai tamparan halus, dalam hatiku berkata, “kapan aku mengajarkan seperti itu”, rasanya malu sungguh. Jika hadist-hadist sudah dilantunkan, sedang kami belum sampai tujuan, maka dari bibirnya keluar bacaan surat-surat pendek. Rasanya perjalanan sejuk, diiringi bacaan hadist nabi dan surat pendek. Sesampai di sekolah tak lupa dia cium tanganku seraya berkata, “Bapak, doakan aku” ingin air mata menetes mengingat itu. Biasanya, aku berhenti sejenak mendoakannya, lantas meluncur ke tempat kerja.

Ada pengalaman lain, suatu saat seperti biasa setiap berangkat sekolah melantunkan hadist dan surat pendek, mungkin itu tambahan hafalan surat yang baru, sehingga dia belum hafal, Surat Al-Zalzalah sampai ayat ke tiga, tanpa ragu bertanya kepadaku, “Bapak, terusnya gimana?” “Astaghfirrullohaladzim, bagaimana jawabnya, hafal saja tidak” dalam hatiku. “Maaf dik, bapak juga lupa, nanti setelah pulang bapak carikan ya” jawabku sekenanya. Ku pikir jawaban ini bisa membuat dia tenang dan selesai semuanya. Memang betul, dia menerima dan terus berusaha mengingat dengan mengulang-ulang sedari depan. “Aman…” dalam hatiku.

Petang tiba, adzan maghrib berkumandang, kami sekeluarga bersiap sholat jamaah, seperti biasa karena aku laki-laki paling dewasa di rumah, maka jadi imamnya. Menjelang sholat dimulai, tiba-tiba si kecil nyeletuk “Bapak, nanti suratnya Al Zalzalah ya” Astagfirrullohaladzim, bagai tamparan di muka, maka kujawab “iya, nanti kalau bapak tak lupa ya dik “, jujur saja kebiasaan aku sholat, apapun yang aku lakukan rakaat pertama membaca surat Al Kafirun, sedang rakaat kedua baca surat Al Ikhlas. Secara hukum memang tak salah, tapi dalam hatiku malu rasanya. Maka mulai saat itu berjanji menghafalkan surat-surat pendek.

Ada pengalaman mengesankan dan saking berkesannya sampai sekarang sering aku ceritakan pada teman-teman kantor juga keluarga lain saat ditanya pendidikan anak-anak kami. Ceritanya begini, setiap hari, makanan baik nasi, sayur dan lauk di rumah tersedia di meja makan. Saat itu waktunya makan malam sehabis sholat maghrib, setelah tudung saji dibuka, melihat lauk tempe di meja, tanpa perasaan apapun aku langsung ambil dan makan sambil jalan menuju tempat duduk. Apa yang terjadi, dari bibir mungil anakku yang duduk di kursi yang aku lewati, keluar lantunan hadist nabi yang berbunyi… “La yas robbana ahadukum minal qooiman, yang artinya: Janganlah kamu makan dan minum sambil berdiri…” Ya Allah, saat itu juga begitu dengar hadist nabi dibacakan, aku langsung duduk di salah satu kursi paling dekat denganku, yang penting bisa duduk sambil menghabiskan tempe yang masih di genggaman. Mulai saat itu, setiap ada anggota keluarga yang makan atau minum sambil berdiri, maka hadist tersebut keluar dari bibirnya. Dan kami menghafal kata-kata awalnya ”La yas robbana” demi menegur dalam kejadian-kejadian serupa.

Suatu hari si buah hati dapat tugas membuat hasta karya untuk pengajaran materi waktu atau jam dalam pelajaran matematika, “Ayo bapak, kita bikin jam dinding, karena ada tugas dari sekolah, bisa nggak bapak” itu ajakan anakkku. Harus bagaimana memulai, tapi karena anakku, maka seyogyanya bisa mengumpulkan tugas itu bersegenap kemampuan kumiliki demi mewujudkannya. Atas semangat anakku, terwujudlah berupa jam dinding, walau bentuknya sangat sederhana.

Lain kali si kecil dapat tugas lagi membuat hasta karya berupa alat transportasi laut berupa kapal atau perahu, dengan embel-embel nanti akan dipraktikkan di atas air. Begitu disampaikan saat pulang sekolah, di atas motor kami kendarai, otakku mulai berpikir apa yang bisa dilakukan untuk mewujudkan impiannya. Setelah memutar imajinasi, akhirnya dapat ide buat perahu dari barang bekas berupa botol kemasan minuman air mineral. Setelah di rumah aku suruh istirahat, nanti selepas bangun tidur membuatnya.

Singkat cerita, setelah bangun tidur, aku dan putriku mencari dan merancang perahu dari bekas botol minuman, digunting separo lalu dicoba di atas air, ternyata bisa digunakan layaknya perahu. Tapi setelah dipasangi tiang layarnya, perahu itu terbalik berulang-ulang. Aduh gimana ini, oh ada ide lagi, di samping kiri dan kanan perahu dilekatkan botol aqua berukuran kecil dan setelah dicoba ternyata berhasil tak tenggelam. Berarti tinggal melengkapi hiasan, prototif perahu sudah jadi. Setelah maghrib perahu layar sederhana tercipta dan siap dibawa ke sekolah.

Suatu saat sepulang sekolah putriku bercerita “Ibu, aku disuruh ikut lomba mengurutkan huruf hijaiyah. Aku dilatih ya bu.” “Waduh, gimana ya dik, ibu bisa nggak.” Anakku merengek minta dilatih. Ini membuatku trenyuh harus memenuhi keinginannya, agar bisa mengikuti lomba. Aku terinspirasi menyiapkan huruf-huruf hijaiyah dan kulatih anakku. Ku acak huruf-huruf dengan hitungan, mulailah anakku menyusun huruh hijaiyah. Masyaallah, dengan cekatan dia mengurutkan huruf-huruf itu. Dan hasilnya luar biasa, bidadariku mendapatkan juara 3.

Dan setelah berakhirnya semester satu pembagian raport, kulihat raport putriku Alhamdullah ranking dua, bahagia sekali rasanya. Setelah kuamati satu persatu mata pelajaran yang tertulis, Ya Allah ternyata banyak materi yang diberikannya. Semoga dengan itu bisa membuat putriku menjadi lebih baik nantinya, amin.

*) Sunarno Wibowo, lahir di Kediri, 26 Desember 1967, adalah Wali dari Ananda Naufal Wima Al-Fahri (SMP) dan Nastiti Wima Al-Husna (siswi kelas 1 Ali). Alamat sekarang di desa Simo Slahung Ponorogo. Penulis adalah suami dari Siti Mariyam.
Dijumput dari:  http://sastra-indonesia.com/2013/06/anakku-penyejuk-jiwaku/

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Hana N.S A. Iwan Kapit A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Rego S. Ilalang A. Syauqi Sumbawi A.C. Andre Tanama Aa Sudirman Abd. Basid Abdul Aziz Rasjid Abdul Ghofar Abdul Hadi W.M. Abdul Kirno Tanda Abdul Lathif Abdul Malik Abdul Muid Badrun Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdullah Ubaid Matraji Abdurrahman Wachid Abdurrahman Wahid Abonk El ka’bah Acep Zamzam Noor Ach. Nurcholis Majid Achmad Farid Tuasikal Achmad Maulani Adi Faridh Adi Marsiela Adi Sucipto Adian Husaini Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adrian Ramdani AF. Tuasikal Afnan Malay Afrizal Malna AG Hadzarmawit Netti AG. Alif Agama Para Bajingan Agnes Majestika Aguk Irawan M.N. Agung Prihantoro Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Bing Agus Buchori Agus M. Irkham Agus Noor Agus R Sarjono Agus S Warman Agus Sri Danardana Agus Sulton Aguslia Hidayah AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Rafiq Ahmad Rifa’i Rif’an Ahmad Syafii Maarif Ahmad Taufik Ahmad Thohari Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Al-Fairish Alang Khoiruddin Alex R Nainggolan Ali Irwanto Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Alvi Puspita Amang Mawardi Ambarukminingsih Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Hamzah Amirullah Ana Mustamin Anam Rahus Andari Karina Anom Andhi Setyo Wibowo Andik Nurcahyo AndongBuku #3 Andry Deblenk Anindita S. Thayf Aning Ayu Kusuma Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anwari WMK Aprillia Ika Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif Bagus Prasetyo Arif Firmansyah Arifun Najib Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arys Hilman Asarpin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Asri Bariqah Awalludin GD Mualif Azumardi Azra Azyumardi Azra Baca Puisi Badaruddin Amir Balada Bambang kempling Bambang Satriya Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benni Indo Benny Benke Benny D Koestanto Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Koran Bernada Rurit Bernarda Rurit Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Palopo Budi Purnomo Buldanul Khuri Bunda Zakyzahra Tuga Bungaran Antonius Simanjuntak Candrakirana Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Che Guevara Coronavirus Cover Buku Kritik Sastra Cover Depan Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi II Cover Depan Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi IV Cover Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi V D. Zawawi Imron Dadan Maula Darmawan Dadang Ari Murtono Dahlan Kong Damanhuri Zuhri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darmanto Jatman Dedy Tri Riyadi Dedykalee Deni Ali Setiono Deni Jazuli Denny Ardiansyah Denny JA Denny Mizhar Desa Glogok Karanggeneng Lamongan Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan Dewi Indah Sari Dhanu Priyo Prabowo di Bluri di Karangasem Dian Sukarno Diana AV Sasa Diana Ifrina Ernawati Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Dini Tri Dinoroy M. Aritonang Dion Maulana Prasetya Diskusi buku Djaka Susila Djenar Maesa Ayu Djesna Winada Djoko Pitono Djoko Saryono Djulianto Susantio Dody Kristianto Dody Yan Masfa Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Budiono Herusatoto Drs H Choirul Anam Drum Band MI Miftahul Ulum (Kuluran) Dudi Rustandi Dunia Penerbitan Indonesia Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Nikmatika Roma Dwi Pranoto Dwidjo Maksum Dyah Ayu Fitriana Eddy D. Iskandar Edeng Syamsul Ma’arif Edi Faisol Edy Firmansyah Edy Sartimin Eka Budianta Eka Fendri Putra Eko Hendri Saiful El Sahra Mahendra Elly Burhaini Faizal Elly Trisnawati Ellyn Novellin Emerson Yuntho Emha Ainun Nadjib Emil WE Endang Supriyadi Endi Haryono Endri Y Erdogan Esai Esha Tegar Putra Esme Fadliha Etik Widya Evan Ys Evieta Fadjar F Rahardi Fadjriah Nurdiarsih Fahmi Fahrudin Nasrulloh Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Faris Al Faisal Fariz al-Nizar Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Felix K. Nesi Festival Mocosik Festival Seni Internasional 2010 Yogyakarta Festival Seni Internasional 2014 Yogyakarta Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan festivalsenisurabaya.com Fikri. MS Firdawsi Fortus Pake Forum Lingkar Pena Forum Lingkar Pena Lamongan Forum Penulis dan Penggiat Literasi Lamongan (FP2L) Forum Santri Nasional Foto Franditya Utomo Fransiskus Nesten Marbun ST Franz Magnis-Suseno Friski Riana Fuad Hasan Nasihin Fuji Pratiwi Furqon Lapoa Galuh Tulus Utama Ganug Nugroho Adi Gde Artawa Gede Mugi Raharja Gedung Sabudga UNISDA Lamongan Gedung Sangbala Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gito Waluyo Goenawan Mohamad Golput Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunoto Saparie Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin Gus Dur H Ikhsan Effendi H. Usep Romli H.M H.B. Jassin H.O.S Cokroaminoto Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf Hadi Napster Hadziq Jauhary Halim H.D. Halimatussa’diyah Hamberan Syahbana Hamluddin Hana Pertiwi Hanif Nashrullah Hardono Haris del Hakim Haris Firdaus Haris Priyatna Haris Saputra Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Basri Hasan Junus Hasanuddin WS Hasnan Bachtiar Helmi Y Haska Helmy Tasaufy Hera Khaerani Herdiyan Heri C Santoso Heri Latief Herman Herman Hasyim Herman RN Herry Lamongan Herry Mardianto Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Homaedi I Made Asdhiana I Nyoman Suaka I Wayan Seriyoga Parta IBM. Dharma Palguna Ibnu PS Megananda Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Fitri Ignas Kleden Ilham Safutra Ilham Wancoko Imam Mustofa Imam Nawawi Imam Qodim Al-Haromain Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Imelda Imron Arlado Imron Rosidi Imron Rosyid Imron Tohari Indrian Koto Ingki Rinaldi Ipik Tanoyo Ire Irvan Sihombing Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismet NM Haris Ismi Wahid Isnanur Janah Iswadi Pratama Isyana Artharini Iwan Nurdaya-Djafar Iwank Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Janual Aidi Javed Paul Syatha Jazzi Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jembatan Kuno Yang Misterius Jiero Cafe Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Batara Surya Jodhi Yudono Jogjanews.com John Joseph Sinjal Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Jual Buku Paket Hemat Juara Ke 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jumartono Jurnalisme Sastra Jusuf A.N K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma’ruf Amin K.Y. Karnanta Kadjie Mudzakir Kaheesa Kirania Putri Ayu Kang Daniel Kapal Nabi Nuh Karanggeneng Karkono Kasnadi Katrin Bandel Kautsar Muhammad Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Panturan (KBP) KH Abdul Ghofur KH Bisri Syansuri KH. Abdul Aziz Masyhuri KH. M. Najib Muhammad KH. Ma'ruf Amin Khairul Mufid Jr Khoirul Abidin Khoirul Inayah Ki Ompong Sudarsono Ki Supriyoko Kiagus Wahyudi Kika Dhersy Putri Kitab Arbain Nawawi KITLV Koh Young Hun Koko Sudarsono Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas Sastra Teater Lamongan (KOSTELA) Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopi Bubuk Mbok Djum Kopi Sunan Drajat Kopuisi Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Krisman Kaban Kritik Sastra Kukuh Yudha Karnanta Kulonprogo Kurnia Effendi Kurnia Sari Aziza Kurniawan Kurniawan Junaedhie Kurniawan Muhammad Kuswinarto L Ridwan Muljosudarmo Laboratorium Sinematografi dan Pertunjukan UNISDA Lamongan Lagu Lailiyatis Sa'adah Laksmi Sitoresmi Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Larung Sastra Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Leo Tolstoy Lina Kelana Linda Sarmili Literasi Liza Wahyuninto Lugiena De Lukas Adi Prasetyo Lukisan Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Alm Lukman Santoso Az Luqman Almishr Lusia Kus Anna Lutfi S. Mendut Lynglieastrid Isabellita M Zainuddin M. Afif Hasbullah M. Faizi M. Lutfi M. Mushthafa M. Romandhon M. Sunyoto M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M’Shoe Made Geria Mahendra Cipta Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahrus eL-Mawa Majelis Ulama Indonesia Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcus Suprihadi Mardi Luhung Mardiansyah Triraharjo Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Maroeli Simbolon S. Sn Martin Aleida Maruli Tobing Mashuri Masuki M. Astro Matroni El-Moezany Mawar Kusuma Wulan Medco Media Lamongan Mega Vristian Mei Anjar Wintolo Meka Nitrit Kawasari Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Memoar Purnama di Kampung Halaman Mentari Meida Mh Zaelani Tammaka MI Thoriqotul Hidayah Pilang 1 Mia Arista Michael Gunadi Widjaja Mien Uno (Ibunda Sandiaga Uno) Miftahul A’la Misbahus Surur Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Ghufron Cholid Moh. Jauhar al-Hakimi Moh. Samsul Arifin Mohamad Ali Hisyam Mohammad Afifi Mohammad Ali Athwa Mohammad Eri Irawan Mohammad Rafi Azzamy MTs Putra-Putri Simo Sungelebak Muh Kholid A.S Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Amin Muhammad Arif Muhammad Aris Muhammad Eko Nugroho Muhammad Hidayat Muhammad Muhibbuddin Muhammad Musa Muhammad N. Hassan Muhammad Rasyid Ridho Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M. Dahlan Mukafi Niam Mukhsin Amar Mulyani Hasan Mulyo Sunyoto Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Munawir Aziz Muntamah Cendani Musfarayani Musfi Efrizal N. Syamsuddin CH. Haesy Nadine Tri Duhita Naim Nanang Suryadi Naqib Najah Naskah Teater Nasrullah Nara Nazaruddin Azhar Neli Triana Ngatini Rasdi Nh. Anfalah Ni Luh Made Pertiwi F Ni Made Frischa Aswarini Ninuk Mardiana Pambudy Nono Anwar Makarim Noor H. Dee Noval Jubbek Noval Maliki Novel Novel Pekik Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Hayati Nur Kholiq Nur Kholis Huda Nurani Soliha Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi Obrolan Ochi Oil on Canvas Oky Sanjaya Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Paciran Pameran Seni Rupa Pangkah Kulon Ujungpangkah Gresik Panji Satrio Patung Sphinx PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pekan Literasi Lamongan 2020 Pelukis Dahlan Kong Pelukis Harjiman Pelukis Jumartono Pelukis Saron Pelukis Senior Tarmuzie Pendidikan Penerbit Progresif Penerbit PUstaka puJAngga Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Peringatan Hari Santri TPQ Al-Hidayah 22 Oktober 2017 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pesantren Sunan Drajat Peserta TEMU SASTRA JAWA TIMUR 2011 Pilang Tejoasri Lamongan Jawa Timur Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringgo HR Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prosa Proses Kreatif Puisi Puji Santosa Puput Amiranti N Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Puspita Rose Pustaka GU Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Setia Putu Wijaya R. N. Bayu Aji R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Rafita Dewi Rahmah Maulidia Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rameli Agam Rana Akbari Raras Cahyafitri Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Revdi Iwan Syahputra Riadi Ngasiran Rian Sindu Ribut Wijoto Ridlwan Ridwan Munawwar Riki Utomi Rinny Srihartiny Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robert Adhi Kusumaputra Robin Al Kautsar Roby Karokaro Rodli TL Rof Maulana Rofiqi Hasan Rojiful Mamduh Rokhim Sarkadek Rosdiansyah Rosi Rosidi Rudi S. Kalianda Rukardi Rumah Budaya Pantura Rumah Budaya Pantura (RBP) Rumah Budaya Pantura Lamongan Rx King Motor S Jai S Yoga S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Sabrina Asril Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salim Alatas Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Pasir Sanggar Pasir Art and Culture Sanggar Rumah Ilalang Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Saratri Wilonoyudho Sari Oktafiana Sasti Gotama Sastra Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sejarah SelaSastra SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang Selvie Monica S Sendang Duwur Tahun 1920 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Shohebul Umam JR Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sifa Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Simon Saragih Sirikit Syah Siti Muti’ah Setiawati Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Slavoj Zizek Soelistijono Soetanto Soepiadhy Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Sohirin Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Mulyani Sri Wintala Achmad ST Indrajaya Stanley Adi Prasetyo Stefanus P. Elu Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sudirman Hasan Sugeng Ariyadi Sugeng Wiyadi Sugiarto Sugito Wira Yuda Suhartono Sujatmiko Sukardi Rinakit Sukitman Sumenep Sunarno Wibowo Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suripto SH Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susie Evidia Y Sutamat Arybowo Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi San Suyatmin Widodo Svet Zakharov Syaf Anton Wr Syaiful Bahri Syaiful Irba Tanpaka Syaiful Mustaqim Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Syamsul Arifin Syi'ir Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tanjung Kodok Tahun 1947 Tasman Banto Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Teater Air Teater Bias Teater Biru Teater Cepak Teater Dua Teater Ganast MAN Lamongan Teater Kanjeng Teater Lingkar Merah Putih Teater Mikro Teater nDrinDinG Teater Nusa Teater Padi Teater Sakalintang Teater Sangbala Teater Sundra Teater Tali Mama Teater Taman Teater Tewol Teater Tewol Lamongan Teguh LR Teguh Winarsho AS Temu Karya Teater Jawa Timur XXI Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Thamrin Dahlan Tharie Rietha The Ibrahim Hosen Institute (IHI) Thohir Thompson Hs Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto To Take Delight Toni Munajat Tosa Poetra Tri Andhi S Tri Wahono Trisno S. Sutanto Triyanto triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Unieq Awien Universitas Airlangga Surabaya Universitas Jember Untung Basuki Ustadz Charis Bangun Samudra Utami Diah Kusumawati Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Veven Sp. Wardhana Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W. Haryanto W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Wahyu Aji Wahyudi Zuhro Wan Anwar Warjati Suharyono Wawan Eko Yulianto Wawan Hudiyanto Wawancara Wayan Sunarta Welly Suryandoko Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wong Wing King Wuri Kartiasih Y. Wibowo Yanuar Jatnika Yanuar Yachya Yaumu Roikha Yayasan Thoriqotul Hidayah 1 Yerusalem Ibu Kota Palestina Yesi Devisa YF La Kahija Yogyo Susaptoyono Yohanes Sehandi Yok’s Slice Priyo Yoks Kalachakra Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yudi Latief Yuli Yuni Ikawati Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zahrotun Nafila Zaim Uchrowi Zainal Arifin Thoha Zaki Zubaidi Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimras Zen Hae Zuhdi Swt