Sabtu, Juli 24, 2010

PEMBUNUHAN KARAKTER DAN BUNUH DIRI MASSAL

Nurel Javissyarqi
http://www.sastra-indonesia.com/

“Yang paling berbahaya pembunuhan karakter dengan mengkultuskan seseorang daripada bunuh diri secara massal.”

Sudah banyak pembantaian berserakan di muka bumi atas ulah-pakolah mengkultuskan seseorang pun gagasan. Ialah tidak terpungkiri, kehidupan digerakkan beberapa gelintir pandangan-ide. Berlangsung hingga kursi-kursi kekuasaannya dirasa aman.

Balada-Balada, Suryanto Sastroatmodjo

BALADA GAGAK RIMANG

_
Pada jelaga paling hitam, Gusti
Sandang lelakon telah semayam
Biar nanti malam bintangku ketawa
lantaran pentil mempelam jatuh tengah hari
mengusik tidurku di kerakal jalanan desa

MUHAMMAD DI TIMUR DAN BARAT

Haris del Hakim
http://forum-sastra-lamongan.blogspot.com/

Bagi orang muslim, Muhammad dengan agama Islam adalah nabi dan penyelamat di dunia dan akhirat. Karena itu, menodai citra Muhammad adalah menodai agama mereka. Terlepas dari itu, fenomena penodaan citra Muhammad ternyata bukan hal baru. Dunia Barat mengenal Muhammad jauh berbeda dengan Muhammad yang dikenal oleh dunia Timur. Contoh citra Muhammad ada dalam karya Dante, The Divine Comedy.

MANDAR

D. Zawawi Imron
http://www.jawapos.com/

MENURUT buku Ensiklopedi Indonesia jilid 4, Mandar Sulawesi adalah sejenis burung yang nama latinnya aramidopsis lateni, yang banyak terdapat di pulau Sulawesi. Karena dagingnya kalau dimasak enak rasanya, unggas rawa itu banyak diburu orang sehingga kini sudah sangat langka. Setelah hampir punah, burung itu baru dinyatakan dilindungi.

Burung Mandar memang hampir punah, tapi wilayah dan suku Mandar di Sulawesi tidak akan punah, dan tidak boleh punah. Bukti bahwa tanah Mandar dan suku Mandar tidak boleh punah adalah pemekaran wilayah Mandar yang dulu meliputi Pitu Ulunna Salu (tujuh kerajaan di hulu sungai) dan Pitu Baba’na Binanga (tujuh kerajaan di muara sungai) sekarang menjadi Provinsi Sulawesi Barat.

Perjumpaan Singkat di Desa

M.D. Atmaja
http://www.sastra-indonesia.com/

Sepulang kerja, Dhimas Gathuk telah menemui Kangmas-nya yang sering berpetualang tidak jelas arah. Saudara tua yang sangat jarang sekali dapat dia temui walau mereka berada di satu rumah. Ini karena Kangmas Gothak lebih sering menjelajah kehidupan dan menemukan pemahaman ketimbang duduk manis di tempat enak dan menikmati dunia. Kangmas Gothak telah menjadi pengembara semenjak mereka masih kecil, semenjak kedua orang tuanya masih ada. Diketika dia menjadi Bapak, Ibu, dan juga seorang Kakang, Kangmas Gothak menyembunyikan hasrat untuk berjelajah. Dia merawat adiknya, sampai dirasa cukup mampu mengurus diri lalu pergi. Yah, seperti sekarang, ketika adiknya sudah mampu menjadi lelaki dewasa, mereka berdua jarang dapat bertemu dalam tatapan mata.

Jawa Timur Negeri Puisi

Arif Bagus Prasetyo*
http://www.jawapos.com/

Perkembangan sastra Indonesia di Jawa Timur masih didominasi puisi. Jawa Timur masih merupakan provinsi penghasil puisi ketimbang provinsi penghasil prosa. Jika mencari siapa penulis prosa yang menonjol di Jawa Timur hari ini, terlebih yang karyanya menasional, kita tak mungkin berpaling dari sejumlah nama senior seperti Budi Darma, Ratna Indraswari Ibrahim, atau Beni Setia yang juga dikenal sebagai penyair.

Kamis, Juli 15, 2010

Profil: Jumartono, Potret Pelukis Muda Lamongan

Zawawi Se
http://sosbud.kompasiana.com/

Perjalanannya sebagai seorang pelukis diawali ketika Jumartono kecil melihat aktivitas sehari-hari seorang tetangganya, Masbukhin, yang juga berprofesi sebagai pelukis. Persentuhannya dengan sang tetangga itulah yang telah menginspirasinya untuk mulai mencintai dunia corat-coret. Jumartono kecil mulai gemar corat-coret dengan berbagai media yang berada di sekitarnya mulai dari papan triplek, tembok rumah, pagar rumah, bahkan buku tulis untuk catatan pelajaran sekolahnya pun tak luput dari hasratnya yang menggebu untuk menuangkan segala kegelisahannya melalui coretan-coretan. Seringkali buku-buku untuk catatan pelajaran yang dia miliki cepat penuh karena dari depan dia isi dengan catatan pelajaran yang diperolehnya dari guru di sekolah, sedangkan dari belakang digunakan untuk corat-coret sesuai suara hatinya.

KEMBANG JATI JENGENE OPO? OPO

(Bunga jati namanya apa? Apa)
Nurel Javissyarqi
http://www.sastra-indonesia.com/

Kaca benggala menyerupai udara padat sebening kaca tebal lawas, memantulkan sifat nun sanggup ditembusi cahaya. Para terpelajar berkata; ilmu filsafat melalui garba bertanya. Kini aku tampilkan sekuntum bunga pertanyaan adalah kembang pohon jati. Siapa bertanya akan balik tanya kepada penanya. Inikah masa-masa tepat mempertanyakan jati diri?

Jika dipurbakan bolehlah dinamai pohon keabadian, letak mustika insan dalam diri. Siapa tertunduk kelihatan, yang mendongak tidak mampu meresapi kesadaran. Melafali fitroh teremban, lelaku takdir sudah digariskan alam pribadi di luar pun yang melingkupi.

Ludruk dan Pungli Polisi

Fahrudin Nasrulloh
http://forumsastrajombang.blogspot.com/

Sebagai bagian dari beragam jenis bentuk kesenian yang bercokol kuat di wilayah Jawa Timur, ludruk merupakan kesenian yang melibatkan banyak anggota, sekitra 50-an lebih, di mana untuk konteks sekarang ketika tuntutan hidup dan pragmatisme semakin memepet eksistensi seniman dan imbasnya kreativitas mereka dalam berkesenian mengalami ketidakmenentuan. Belum lagi problem eksternal yang menggandoli ludruk tidak bisa disepelekan begitu saja. Salah satunya adalah perkara perizinan ke pihak aparatur Negara dan lebih khusus pada pihak kepolisian kala tanggapan ludruk digelar.

Kamis, Juli 08, 2010

Majalah Berbahasa Banyumas Diluncurkan

http://oase.kompas.com/

Yayasan Seni dan Budaya Sendang Mas Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, meluncurkan majalah bulanan bernama Ancas berbahasa Jawa Banyumasan.

Terkait peluncuran majalah tersebut, Bupati Banyumas Mardjoko memberikan apresiasi kepada tim redaksi Ancas. "Pemerintah Kabupaten Banyumas menyampaikan terima kasih atas upaya dan kesungguhan tim redaksi untuk turut ’nguri-uri’ (melestarikan) budaya Banyumasan melalui penerbitan majalah," kata Mardjoko dalam bahasa Banyumasan.

Nuansa Lokal dalam Sastra Indonesia

Gunoto Saparie*
http://www.infoanda.com/ Republika

Suatu hari Melani Budianta mengeluh. Daerah-daerah di Indonesia, kata dia, memang sangat kaya dengan beragam budaya, tetapi sayangnya masih sedikit pengarang sastra subkultur atau sastra lokal yang menuliskan kekayaan tersebut. Padahal sastra subkultur dapat mulai dikembangkan dalam komunitas-komunitas sastra.

Di dalam komunitas ini seorang pengarang dapat mengembangkan diri sebelum menjadi mainstream. Menurut Melani, kurangnya pengarang sastra subkultur bisa disebabkan oleh pasar yang tidak responsif. Padahal dukungan pasar terhadap sastra subkultur turut memengaruhi perkembangannya. Bagaimanapun karya sastra akan berhadapan dengan masyarakat yang menjadi sasarannya.

Ingin Bangga Jadi Orang NU

Ahmad Tohari
http://www.jawapos.com/

"Afdolnya, ketua umum PB NU bukan dari kalangan politisi." Itu kata Mas Karso Wachidi, orang Cilacap, Jawa Tengah. Menurut warga NU yang amat setia itu, hanya orang yang punya semangat mengembangkan pemberdayaan masyarakat yang bisa mengubah gerakan NU yang sekarang melempem ini. Masih kata Mas Karso, selama ini arah gerakan NU lebih berorientasi elitis, mengerucut ke atas, melayani kepentingan para elite. Padahal, seharusnya gerakan NU berorientasi populis, melebar ke bawah untuk menyejahterakan umat. Kalau tidak terjadi perubahan orientasi itu, NU akan tetap seperti sekarang; mati tidak, hidup juga tidak. Dengan begitu, kondisi warganya akan tetap serba tertinggal.

Estetika Lokal dalam Sastra Kita

Neli Triana
http://www2.kompas.com/

Ketika Sutardji Calzoum Bachri berkumpul dengan Ahmad Tohari, dibumbui kehadiran tokoh-tokoh sastra seperti Hamsad Rangkuti, Taufik Ikram Jamil, Melani Budianta, Budi Darma, dan Gus tf Sakai, perang karya sastra rupanya seru untuk diikuti.

Bukan perang fisik yang membuat dada berdegup kencang, melainkan diskusi seru tentang estetika lokal dalam karya sastra Indonesia. Diskusi ini merupakan rangkaian acara dalam Kongres Cerpen Indonesia IV di Pekanbaru, 26-30 November 2005.

Ahmad Tohari dan Itsna Affandi Raih Penghargaan Wapres

http://suaramerdeka.com/

JAKARTA- Sastrawan Ahmad Tohari dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Semarang mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden Boediono di Jakarta Convention Center, Selasa (23/6).

Tohari mendapatkan anugerah sastra dan Itsna Affandi mendapat anugerah siswa kreatif berprestasi.

Boediono dalam sambutannya mengatakan, penganugerahan tersebut untuk tokoh-tokoh berdedikasi yang telah merealisasikan ide-idenya.

Filsafat Ahmad Tohari Tingkatkan Kualitas Pendidikan

http://www.bernas.co.id/

JOGJA‑‑ Karya budayawan Ahmad Tohari bisa dikontektualisasikan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Dengan mengacu pada karya‑karya Ahmad Tohari yang bersifat filsafat profetik dan budaya profetiknya, pelaksanaan pendidikan di Indonesia akan mengarah pada sifat yang sosial‑kolektif.

Jumat, Juli 02, 2010

DESAKU MENEBAR FILSAFAT AYU

Nurel Javissyarqi*
http://media-sastra-nusantara.blogspot.com/

“Fikirkanlah coretan-coretan di dinding Ibukota, adanya istilah MERDESA, sebelum meletusnya balada pemberontakan anak-anak Jatinegara”

Desa itu daerah kendali perekonomian kota. Tata letak spiritualitas pemampu berpeluang menentukan gerak-gerik bangsanya. Sekilas terlihat orang desa berkiblat pandangan kota, padahal orang kota tidak asyik lagi menatap kesehariannya. Dari desa-lah terpelihara keindahan nurani, kemanusiaan agung terpanggil menciptakan atmosfir damai. Dan tranformasi keilmuan merata di setiap sudut-sudut terpencil, ketika orang kota melupakan berkah ilmu, sebab terbius jasadiah.

PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN HADIAH MAGSAYSAY

Maman S. Mahayana
http://mahayana-mahadewa.com/

Apa maknanya hadiah Magsaysay bagi kebudayaan dan kemanusiaan? Penghargaan atas nama mendiang Presiden Filipina, Ramon Magsaysay (1907—1957) yang tewas dalam kecelakaan pesawat tahun 1957 itu dimaksudkan sebagai penghormatan kepada seseorang yang mempunyai kebesaran jiwa dan semangat, integritas dan perjuangan untuk kebebasan. Pendirian Yayasan Hadiah Magsaysay dilakukan sejumlah seniman dan cendekiawan Filipina untuk menghormati jasa-jasa mendiang presiden ke-3 Filipina itu. Itulah ruh, substansi, hakikat, yang mendiami makna hadiah Ramon Magsaysay yang dianggap sebagai sosok manusia yang berjiwa besar dan konsisten dalam memperjuangkan kebebasan sebagai hak manusia yang paling dasar. Dengan demikian, hadiah itu dicitrakan sebagai penghargaan atas perjuangan yang gigih, luhur, dan agung.

Kakang Gothak, Dhimas Gathuk dan ULTAH

M.D. Atmaja
http://www.sastra-indonesia.com/

Petang hari setelah dua lelaki, kakak beradik yang berperawakan sama menegakkan kewajiban, mereka berjalan beriringan di dalam gelap jalan pedesaan. Mereka berjalan yang awalnya dengan diam, begitu senyap. Langkah kaki pun tak terdengar di dalam udara. Tiba-tiba saja, lelaki muda yang bernama Dhimas Gathuk mengamit tangan kakaknya, Kangmas Gothak.

“Kang!” panggil Dhimas Gathuk pelan seperti dalam bisikan namun saudara tuanya tidak menjawab, justru semakin mempercepat langkahnya, membuat Dhimas Gathuk terseret.

“Kang!” panggil Dhimas Gathuk setelah tidak mendapatkan jawaban.

Hantu, Perempuan Sundal, dan Kebohongan Bramanto

Fakhrunnas MA Jabbar
http://www.lampungpost.com/

Akulah hantu itu. Tertiup angin aku datang ke pulau yang mulai gemerlapan ini. Tersebab lupa, aku tak tahu darimana aku tiba. Aku bisa berumah di awang-awang atau berhimpun dalam gemuruh hujan dan petir. Tak usahlah aku berterus-terang ihwal asalku. Orang-orang Melayu kebanyakan agak berpantang membincangkan soal itu. Kecuali, para batin dan bomoh yang sewaktu-waktu bisa saja memanggilku tanpa surat perintah sekali pun. Aku hanya takluk pada mantera dan bacaan gaib serta bau-bauan kemenyan atau ramuan kembang para batin atau bomoh tadi.
A Rodhi Murtadho A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Hana N.S A. Iwan Kapit A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Rego S. Ilalang A. Syauqi Sumbawi A.C. Andre Tanama Aa Sudirman Abd. Basid Abdul Aziz Rasjid Abdul Ghofar Abdul Hadi W.M. Abdul Kirno Tanda Abdul Lathif Abdul Malik Abdul Muid Badrun Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdullah Ubaid Matraji Abdurrahman Wachid Abdurrahman Wahid Abonk El ka’bah Acep Zamzam Noor Ach. Nurcholis Majid Achmad Farid Tuasikal Achmad Maulani Adi Faridh Adi Marsiela Adi Sucipto Adian Husaini Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adrian Ramdani AF. Tuasikal Afnan Malay Afrizal Malna AG Hadzarmawit Netti AG. Alif Agama Para Bajingan Agnes Majestika Aguk Irawan M.N. Agung Prihantoro Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Bing Agus Buchori Agus M. Irkham Agus Noor Agus R Sarjono Agus S Warman Agus Sri Danardana Agus Sulton Aguslia Hidayah AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Rafiq Ahmad Rifa’i Rif’an Ahmad Syafii Maarif Ahmad Taufik Ahmad Thohari Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Al-Fairish Alang Khoiruddin Alex R Nainggolan Ali Irwanto Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Alvi Puspita Amang Mawardi Ambarukminingsih Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Hamzah Amirullah Ana Mustamin Anam Rahus Andari Karina Anom Andhi Setyo Wibowo Andik Nurcahyo AndongBuku #3 Andry Deblenk Anindita S. Thayf Aning Ayu Kusuma Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anwari WMK Aprillia Ika Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif Bagus Prasetyo Arif Firmansyah Arifun Najib Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arys Hilman Asarpin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Asri Bariqah Awalludin GD Mualif Azumardi Azra Azyumardi Azra Baca Puisi Badaruddin Amir Balada Bambang kempling Bambang Satriya Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benni Indo Benny Benke Benny D Koestanto Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Koran Bernada Rurit Bernarda Rurit Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Palopo Budi Purnomo Buldanul Khuri Bunda Zakyzahra Tuga Bungaran Antonius Simanjuntak Candrakirana Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Che Guevara Coronavirus Cover Buku Kritik Sastra Cover Depan Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi II Cover Depan Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi IV Cover Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi V D. Zawawi Imron Dadan Maula Darmawan Dadang Ari Murtono Dahlan Kong Damanhuri Zuhri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darmanto Jatman Dedy Tri Riyadi Dedykalee Deni Ali Setiono Deni Jazuli Denny Ardiansyah Denny JA Denny Mizhar Desa Glogok Karanggeneng Lamongan Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan Dewi Indah Sari Dhanu Priyo Prabowo di Bluri di Karangasem Dian Sukarno Diana AV Sasa Diana Ifrina Ernawati Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Dini Tri Dinoroy M. Aritonang Dion Maulana Prasetya Diskusi buku Djaka Susila Djenar Maesa Ayu Djesna Winada Djoko Pitono Djoko Saryono Djulianto Susantio Dody Kristianto Dody Yan Masfa Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Budiono Herusatoto Drs H Choirul Anam Drum Band MI Miftahul Ulum (Kuluran) Dudi Rustandi Dunia Penerbitan Indonesia Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Nikmatika Roma Dwi Pranoto Dwidjo Maksum Dyah Ayu Fitriana Eddy D. Iskandar Edeng Syamsul Ma’arif Edi Faisol Edy Firmansyah Edy Sartimin Eka Budianta Eka Fendri Putra Eko Hendri Saiful El Sahra Mahendra Elly Burhaini Faizal Elly Trisnawati Ellyn Novellin Emerson Yuntho Emha Ainun Nadjib Emil WE Endang Supriyadi Endi Haryono Endri Y Erdogan Esai Esha Tegar Putra Esme Fadliha Etik Widya Evan Ys Evieta Fadjar F Rahardi Fadjriah Nurdiarsih Fahmi Fahrudin Nasrulloh Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Faris Al Faisal Fariz al-Nizar Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Felix K. Nesi Festival Mocosik Festival Seni Internasional 2010 Yogyakarta Festival Seni Internasional 2014 Yogyakarta Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan festivalsenisurabaya.com Fikri. MS Firdawsi Fortus Pake Forum Lingkar Pena Forum Lingkar Pena Lamongan Forum Penulis dan Penggiat Literasi Lamongan (FP2L) Forum Santri Nasional Foto Franditya Utomo Fransiskus Nesten Marbun ST Franz Magnis-Suseno Friski Riana Fuad Hasan Nasihin Fuji Pratiwi Furqon Lapoa Galuh Tulus Utama Ganug Nugroho Adi Gde Artawa Gede Mugi Raharja Gedung Sabudga UNISDA Lamongan Gedung Sangbala Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gito Waluyo Goenawan Mohamad Golput Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunoto Saparie Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin Gus Dur H Ikhsan Effendi H. Usep Romli H.M H.B. Jassin H.O.S Cokroaminoto Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf Hadi Napster Hadziq Jauhary Halim H.D. Halimatussa’diyah Hamberan Syahbana Hamluddin Hana Pertiwi Hanif Nashrullah Hardono Haris del Hakim Haris Firdaus Haris Priyatna Haris Saputra Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Basri Hasan Junus Hasanuddin WS Hasnan Bachtiar Helmi Y Haska Helmy Tasaufy Hera Khaerani Herdiyan Heri C Santoso Heri Latief Herman Herman Hasyim Herman RN Herry Lamongan Herry Mardianto Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Homaedi I Made Asdhiana I Nyoman Suaka I Wayan Seriyoga Parta IBM. Dharma Palguna Ibnu PS Megananda Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Fitri Ignas Kleden Ilham Safutra Ilham Wancoko Imam Mustofa Imam Nawawi Imam Qodim Al-Haromain Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Imelda Imron Arlado Imron Rosidi Imron Rosyid Imron Tohari Indrian Koto Ingki Rinaldi Ipik Tanoyo Ire Irvan Sihombing Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismet NM Haris Ismi Wahid Isnanur Janah Iswadi Pratama Isyana Artharini Iwan Nurdaya-Djafar Iwank Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Janual Aidi Javed Paul Syatha Jazzi Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jembatan Kuno Yang Misterius Jiero Cafe Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Batara Surya Jodhi Yudono Jogjanews.com John Joseph Sinjal Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Jual Buku Paket Hemat Juara Ke 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jumartono Jurnalisme Sastra Jusuf A.N K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma’ruf Amin K.Y. Karnanta Kadjie Mudzakir Kaheesa Kirania Putri Ayu Kang Daniel Kapal Nabi Nuh Karanggeneng Karkono Kasnadi Katrin Bandel Kautsar Muhammad Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Panturan (KBP) KH Abdul Ghofur KH Bisri Syansuri KH. Abdul Aziz Masyhuri KH. M. Najib Muhammad KH. Ma'ruf Amin Khairul Mufid Jr Khoirul Abidin Khoirul Inayah Ki Ompong Sudarsono Ki Supriyoko Kiagus Wahyudi Kika Dhersy Putri Kitab Arbain Nawawi KITLV Koh Young Hun Koko Sudarsono Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas Sastra Teater Lamongan (KOSTELA) Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopi Bubuk Mbok Djum Kopi Sunan Drajat Kopuisi Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Krisman Kaban Kritik Sastra Kukuh Yudha Karnanta Kulonprogo Kurnia Effendi Kurnia Sari Aziza Kurniawan Kurniawan Junaedhie Kurniawan Muhammad Kuswinarto L Ridwan Muljosudarmo Laboratorium Sinematografi dan Pertunjukan UNISDA Lamongan Lagu Lailiyatis Sa'adah Laksmi Sitoresmi Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Larung Sastra Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Leo Tolstoy Lina Kelana Linda Sarmili Literasi Liza Wahyuninto Lugiena De Lukas Adi Prasetyo Lukisan Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Alm Lukman Santoso Az Luqman Almishr Lusia Kus Anna Lutfi S. Mendut Lynglieastrid Isabellita M Zainuddin M. Afif Hasbullah M. Faizi M. Lutfi M. Mushthafa M. Romandhon M. Sunyoto M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M’Shoe Made Geria Mahendra Cipta Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahrus eL-Mawa Majelis Ulama Indonesia Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcus Suprihadi Mardi Luhung Mardiansyah Triraharjo Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Maroeli Simbolon S. Sn Martin Aleida Maruli Tobing Mashuri Masuki M. Astro Matroni El-Moezany Mawar Kusuma Wulan Medco Media Lamongan Mega Vristian Mei Anjar Wintolo Meka Nitrit Kawasari Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Memoar Purnama di Kampung Halaman Mentari Meida Mh Zaelani Tammaka MI Thoriqotul Hidayah Pilang 1 Mia Arista Michael Gunadi Widjaja Mien Uno (Ibunda Sandiaga Uno) Miftahul A’la Misbahus Surur Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Ghufron Cholid Moh. Jauhar al-Hakimi Moh. Samsul Arifin Mohamad Ali Hisyam Mohammad Afifi Mohammad Ali Athwa Mohammad Eri Irawan Mohammad Rafi Azzamy MTs Putra-Putri Simo Sungelebak Muh Kholid A.S Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Amin Muhammad Arif Muhammad Aris Muhammad Eko Nugroho Muhammad Hidayat Muhammad Muhibbuddin Muhammad Musa Muhammad N. Hassan Muhammad Rasyid Ridho Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M. Dahlan Mukafi Niam Mukhsin Amar Mulyani Hasan Mulyo Sunyoto Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Munawir Aziz Muntamah Cendani Musfarayani Musfi Efrizal N. Syamsuddin CH. Haesy Nadine Tri Duhita Naim Nanang Suryadi Naqib Najah Naskah Teater Nasrullah Nara Nazaruddin Azhar Neli Triana Ngatini Rasdi Nh. Anfalah Ni Luh Made Pertiwi F Ni Made Frischa Aswarini Ninuk Mardiana Pambudy Nono Anwar Makarim Noor H. Dee Noval Jubbek Noval Maliki Novel Novel Pekik Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Hayati Nur Kholiq Nur Kholis Huda Nurani Soliha Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi Obrolan Ochi Oil on Canvas Oky Sanjaya Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Paciran Pameran Seni Rupa Pangkah Kulon Ujungpangkah Gresik Panji Satrio Patung Sphinx PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pekan Literasi Lamongan 2020 Pelukis Dahlan Kong Pelukis Harjiman Pelukis Jumartono Pelukis Saron Pelukis Senior Tarmuzie Pendidikan Penerbit Progresif Penerbit PUstaka puJAngga Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Peringatan Hari Santri TPQ Al-Hidayah 22 Oktober 2017 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pesantren Sunan Drajat Peserta TEMU SASTRA JAWA TIMUR 2011 Pilang Tejoasri Lamongan Jawa Timur Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringgo HR Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prosa Proses Kreatif Puisi Puji Santosa Puput Amiranti N Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Puspita Rose Pustaka GU Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Setia Putu Wijaya R. N. Bayu Aji R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Rafita Dewi Rahmah Maulidia Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rameli Agam Rana Akbari Raras Cahyafitri Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Revdi Iwan Syahputra Riadi Ngasiran Rian Sindu Ribut Wijoto Ridlwan Ridwan Munawwar Riki Utomi Rinny Srihartiny Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robert Adhi Kusumaputra Robin Al Kautsar Roby Karokaro Rodli TL Rof Maulana Rofiqi Hasan Rojiful Mamduh Rokhim Sarkadek Rosdiansyah Rosi Rosidi Rudi S. Kalianda Rukardi Rumah Budaya Pantura Rumah Budaya Pantura (RBP) Rumah Budaya Pantura Lamongan Rx King Motor S Jai S Yoga S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Sabrina Asril Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salim Alatas Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Pasir Sanggar Pasir Art and Culture Sanggar Rumah Ilalang Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Saratri Wilonoyudho Sari Oktafiana Sasti Gotama Sastra Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sejarah SelaSastra SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang Selvie Monica S Sendang Duwur Tahun 1920 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Shohebul Umam JR Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sifa Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Simon Saragih Sirikit Syah Siti Muti’ah Setiawati Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Slavoj Zizek Soelistijono Soetanto Soepiadhy Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Sohirin Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Mulyani Sri Wintala Achmad ST Indrajaya Stanley Adi Prasetyo Stefanus P. Elu Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sudirman Hasan Sugeng Ariyadi Sugeng Wiyadi Sugiarto Sugito Wira Yuda Suhartono Sujatmiko Sukardi Rinakit Sukitman Sumenep Sunarno Wibowo Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suripto SH Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susie Evidia Y Sutamat Arybowo Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi San Suyatmin Widodo Svet Zakharov Syaf Anton Wr Syaiful Bahri Syaiful Irba Tanpaka Syaiful Mustaqim Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Syamsul Arifin Syi'ir Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tanjung Kodok Tahun 1947 Tasman Banto Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Teater Air Teater Bias Teater Biru Teater Cepak Teater Dua Teater Ganast MAN Lamongan Teater Kanjeng Teater Lingkar Merah Putih Teater Mikro Teater nDrinDinG Teater Nusa Teater Padi Teater Sakalintang Teater Sangbala Teater Sundra Teater Tali Mama Teater Taman Teater Tewol Teater Tewol Lamongan Teguh LR Teguh Winarsho AS Temu Karya Teater Jawa Timur XXI Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Thamrin Dahlan Tharie Rietha The Ibrahim Hosen Institute (IHI) Thohir Thompson Hs Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto To Take Delight Toni Munajat Tosa Poetra Tri Andhi S Tri Wahono Trisno S. Sutanto Triyanto triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Unieq Awien Universitas Airlangga Surabaya Universitas Jember Untung Basuki Ustadz Charis Bangun Samudra Utami Diah Kusumawati Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Veven Sp. Wardhana Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W. Haryanto W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Wahyu Aji Wahyudi Zuhro Wan Anwar Warjati Suharyono Wawan Eko Yulianto Wawan Hudiyanto Wawancara Wayan Sunarta Welly Suryandoko Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wong Wing King Wuri Kartiasih Y. Wibowo Yanuar Jatnika Yanuar Yachya Yaumu Roikha Yayasan Thoriqotul Hidayah 1 Yerusalem Ibu Kota Palestina Yesi Devisa YF La Kahija Yogyo Susaptoyono Yohanes Sehandi Yok’s Slice Priyo Yoks Kalachakra Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yudi Latief Yuli Yuni Ikawati Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zahrotun Nafila Zaim Uchrowi Zainal Arifin Thoha Zaki Zubaidi Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimras Zen Hae Zuhdi Swt