Jumat, Desember 26, 2008

Heri Lamongan, Juara III Penulis Puisi Anak Tingkat Nasional

Imron Rosidi
http://indopos.co.id/

Prihatin Kebebasan Siswa Bikin Puisi Bertemakan Tata Krama dan Religius

Ada kebanggaan tersendiri bagi Heri Lamongan di hari guru dan HUT Korpri ke 87 lalu. Guru SDN Jetis IV Lamongan ini terpilih sebagai juara III penulis puisi anak tingkat nasional. Lebih bangga lagi, saat menerima hadiah dia bisa menatap langsung Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta.

Malam Pertama

Nadine Tri Duhita
http://www.suarakarya-online.com/

Pesta empat hari empat malam dari perkawinan Arti dan Pramono hampir berakhir. Tinggal beberapa tamu yang masih menghabiskan minumnya yang terakhir sambil melirik ke arah mempelai berdiri seakan mengerti bahwa kehadirannya tak lagi diharapkan.

Bunga anggrek kuning berseling putih cantik memberi senyum selamat malam pada Arti yang berhati risau. Tidak karena malam ini malam pertamanya. Tidak. Tapi ada yang harus diceritakan pada Pram yang kini bisa disebut suaminya. Apa kata Pram kalau tahu Arti seorang ...

U L A R B U N T U N G

Beni Setia
http://www.suarakarya-online.com/

DUA PULUH LIMA tahun yang lalu tak ada jembatan P. Maksudku, jembatan beton bertulang dengan pengaling dinding yang juga beton, semacam tepi pembatas tempat kami duduk bersijuntai, berkumpul dan mengobrol di petang hari. Karena, sebenarnya saluran irigasi pengairan itu sudah ada sejak lama, sejak disiapkan untuk industri tebu, sebagai pamasok pabrik gula di M -- yang sengaja dibuat pemerintah kolonial Belanda, untuk menguras kekayaan alam C dengan memanpaatkan rakyat yang lebih suka mengalah -- hampir satu abad lampau. Maklum, dua puluh lima tahun lalu, yang namanya jalan kampung kami itu masih berupa setapak, yang melintas di atas saluran di atas empat batang kelapa yang dibaringkan berjajar begitu saja.

T H U Y U L

Sri Wintala Achmad*
http://www.suarakarya-online.com/

Kampung Ngudi Tentrem geger. Yeyen menyiram air panas ke seluruh tubuh suaminya yang masih mendengkur di kamar tidur. Berita tersebar, pelacur terminal itu mendakwa, sebagian uangnya di dalam almari telah dicuri suaminya buat mabuk. Sebagian lainnya diberikan pada Diana. Janda beranak dua di samping rumahnya yang selalu dikeloni sebelum Yeyen pulang dari terminal. Menjual kenikmatan pada setiap lelaki yang menyerupai anjing di musim birahi.

Minggu, Desember 21, 2008

Kritik Perempuan Terhadap Jakarta

Aguslia Hidayah
http://www.tempointeraktif.com/

TEMPO Interaktif, Jakarta: Jakarta tak pernah habis dikritik. Mulai dari tata ruang kota, sampah, hingga kondisi sosial masyarakatnya. Delapan fotografer perempuan juga mengkritik Jakarta lewat foto-fotonya yang dipamerkan di Taman Ismail Marzuki, 3-7 Desember 2008.

Pameran yang dibungkus dalam tajuk "Ruang Perempuan" ini diikuti oleh Aiko Urfia Rakhmi, Ruth Hesti Utami, Christina Phan, Evelyn Pritt, Julia Sarisetiati, Keke Tumbuan, Malahayati, dan Stephany Sungkharisma. Pameran ini diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta dan Arena Jakarta Biennale XIII 2009.

Pribadi Cemerlang Michelle Obama

Dwi Fitria
http://jurnalnasional.com/

Dukungan tak kenal lelah Michelle Obama, adalah salah satu kunci sukses terpilihnya Barack Obama menjadi Presiden Amerika.

Pepatah lama mengatakan bahwa di balik semua laki-laki hebat pastilah ada seorang perempuan hebat. Franklin Delano Roosevelt mungkin tak akan selegendaris sekarang jika di belakangnya tak ada sosok seorang perempuan bernama Eleanor Roosevelt. Pemerintahan Bill Clinton tak akan lengkap tanpa menyebut peran Hillary Clinton di baliknya. Sementara tanpa persetujuan dan dukungan Michelle Obama, Barack Obama mungkin tak akan menjadi Presiden kulit hitam pertama Amerika.

Sabtu, Desember 20, 2008

Beragam Alasan Belajar Bahasa Jepang

Panji Satrio
http://www.suaramerdeka.com/

Program studi Bahasa dan Sastra Jepang tidak sebanyak ''bebek'' (sepeda motor) yang berseliweran di jalan. Bahkan alasan belajar bahasa Jepang pun terkadang tak masuk akal, misalnya kecanduan komik doraemon. Bagaimana peluang kerja setelah lulus?

SEPERTI kedatangan tentara Nipon (1942), banjir komik dan animasi produk Jepang ke Indonesia disambut dengan tangan terbuka. Jepang telah kembali ke Indonesia. Come back-nya ''saudara tua'' itu terpahat di deretan rak buku komik, tayangan film kartun, serta kendaraan yang berseliweran di jalan raya.

Kamis, Desember 18, 2008

TERIMA KASIH DRAMA MONAS

Maman S Mahayana
http://mahayana-mahadewa.com/

Indonesia laksana memasuki zaman anomali. Maka, ia perlu dilihat dari perspektif yang tak lazim, dari kenyelenehan. Atau dalam bahasa Michel Foucault yang mengutip gagasan Pascal: “Manusia pastilah demikian gilanya, sehingga –kalaupun ia tidak gila—tetap dianggap gila dari sudut pandang kegilaan yang lain.” Begitulah pada saat bangsa ini dihadapkan pada anomali dan berbagai kegilaan, harus ada peristiwa yang lebih gila. Setidaknya, harus ditempatkan sebagai kenyelenehan. Hanya dengan itu, stres dan depresi kita ketika menghadapi berbagai himpitan ekonomi, ketidakpercayaan pada pemerintah, dan kemuakan pada partai politik, agak terhibur dan dapat melupakannya sekejap.

Wajah Kota dan Politik Identitas

Y. Wibowo
http://kebunlada.blogspot.com/

KOTA merupakan arena pergaulan antarberbagai kepentingan, konflik, dan ketidakpastian akan selalu timbul tanpa bisa dihindari. Misalnya, konflik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, antara pembangunan fisik dan pelestarian lingkungan, antara sektor formal dan sektor informal, antara kebijakan dan harapan dan kepentingan warganya.

Daftarnya bisa panjang. Sementara itu, tanpa menegasikan hal-hal tersebut, persoalan yang cukup akut akan identitas diri perlahan menguap lenyap tanpa disadari.

Minggu, Desember 07, 2008

Kastil Besar

Arys Hilman
http://republika.co.id/

Berapakah batas ideal jumlah penduduk sebuah kota? Tiga puluh lima tahun lalu, EF Schumacher menjawab,''Setengah juta orang.'' Inilah, bagi dia, angka yang memenuhi idealnya tentang ''kecil itu indah''.

Bagaimana kalau penduduk kota lebih dari itu? Baginya, takkan ada manfaat tambahan lagi. Schumacher menyebut kota-kota besar seperti London, Tokyo, atau New York berpenduduk jutaan orang; dan jumlah besar itu tak menambah nilai apapun selain menimbulkan masalah yang amat besar dan kemerosotan martabat manusia.

Sang Guru

Zaim Uchrowi
http://republika.co.id

1200 tahun Sebelum Masehi. Di tanah Mesir di pantai, entah Mediterania, Laut Merah, atau cuma tepian Sungai Nil, lelaki perkasa itu harus 'sungkem' pada Sang Guru. Ia sosok luar biasa, Ia bukan saja pemberani, namun juga punya fisik sangat kuat. Kepalan tangannya terbukti mampu menewaskan orang. Ia pembela utama masyarakatnya, Bani Israel, di tanah perantauannya. Lebih dari itu, ia juga mendapat mandat Tuhan untuk menghancurkan simbol kediktatoran terbesar sepanjang masa: Firaun.

Wacana: 'Energi Mabuk' Musik Masa Kini

Denny Ardiansyah*
http://www.lampungpost.com/

TULISAN Susan S. di Lampung Post (16-11) membikin perasaan saya naik-turun. Bukan saja karena Susan menulis "Mungkin nadanya (maksud: suasana tulisan Susan) marah, kesal, dan gimana gitu." Namun disebabkan pula oleh "sesuatu" yang telah lama mengendap di hati. Maka, saya tergoda untuk balah soal "energi" yang ditawarkan belantika musik Indonesia masa kini.

Persoalan musik memang selalu bikin berisik sepanjang zaman. Dahulu, Bung Karno pernah melarang Koes Plus dengan alasan band tersebut menyebarkan energi asing (kebarat-baratan). Pendek kata, karya-karya Koes Plus tergolong lagu ngak ngik ngok yang kontrarevolusi.

Sabtu, Desember 06, 2008

GENERASI “TAMU” CERPENIS INDONESIA 1980-AN

Maman S Mahayana
http://mahayana-mahadewa.com/

I
Perkembangan cerpen Indonesia mutakhir, terutama memasuki satu dasawarsa 1980-an, tidak pelak lagi, banyak ditentukan oleh perkembangan media massa. Majalah Horison yang sudah sejak lama dipandang sebagai majalah sastra—satu-satunya—yang sering juga dijadikan sebagai ‘barometer’ bagi para cerpenis pemula, kini tidak lagi dianggap demikian. Setidak-tidaknya, majalah Horison tidak diperlakukan lagi sebagai satu-satunya yang dapat digunakan untuk ‘tumpuan’ para penulis pemula ‘memantapkan’ namanya sebagai cerpenis. Dengan demikian, majalah Horison juga kini bukanlah media satu-satunya yang dapat dianggap berperan memajukan perkembangan cerpen Indonesia. Dengan perkataan lain, media massa di luar Horison, teristimewa surat-surat kabar mingguan yang justru berperan dalam memunculkan nama-nama baru dalam deretan cerpenis Indonesia.

Membangun Rumah Kebahagiaan

Abdul Muid Badrun*
http://www.jawapos.com

Tempo hari saya berkirim SMS ke Arvan Pradiansyah, penulis buku The 7 Laws of Happiness, karena sejak awal saya sangat menyukai tulisan-tulisannya. Buku pertamanya You Are a Leader (2003), lalu kedua Life is Beautiful (2004), dan buku ketiga Cherish Every Moment (2007). Semua bukunya begitu memesona dan menjadi best seller di pasar. Hadirnya buku The 7 Laws of Happiness (2008) semakin mempertebal positioning Arvan sebagai penulis buku-buku laris dan bermutu di bidang pengembangan diri.

Berhaji Bersama Nabi

Asri Bariqah*
http://www.jawapos.com/

Khudzuu 'anny manasikakum! Berhajilah kalian dengan tuntunan haji yang telah aku ajarkan! Demikianlah anjuran Rasulullah dalam salah satu haditsnya.

Hanya ada dua orang sahabat yang dibonceng menunggangi unta oleh Rasulullah saat beliau melakukan rangkaian ibadah haji. Keduanya adalah Usamah bin Zaid dan Fadhl bin Abbas. Nabi kerap membonceng mereka secara bergantian. Dengan cara ini Nabi hendak mengajari para sahabat yang lain tata cara melakukan ritual haji (manasik) melalui Usamah dan Fadhl. Kedua orang ini kemudian menjadi rujukan para sahabat yang ikut dalam rombongan haji Nabi. Hal ini bisa dimaklumi, karena kafilah haji Nabi kala itu diikuti oleh massa yang sangat banyak, sekitar 120.000 orang. Dengan demikian, dapat dimengerti jika harus ada ''asisten'' yang bisa membantu Nabi memberikan penjelasan kepada umat.

Mengolah Tradisi pada Busana Muslim

Wuri Kartiasih
http://jurnalnasional.com/

Prediksi tren busana muslim tahun depan menyajikan kecintaan pada kekayaan tradisi Indonesia.

Membicarakan tren tahun depan, tak hanya terjadi pada fashion untuk busana mainstream alias yang dikenakan masyarakat pada umumnya. Tren juga dipersiapkan sejumlah desainer busana muslim.

Sebanyak 13 desainer busana muslim yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) baru saja menggelar peragaan busana hasil prediksi mereka dalam sebuah fashion show yang berlangsung di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Jakarta pada 3 Desember.

Mencintai Matematika Lewat Tokoh

M. Romandhon
http://www.tempo.co.id/

Di era globalisasi ini kita harus memiliki berbagai terobosan dalam mengikuti perkembangan zaman. Penekanan lebih dalam harus diberikan di bidang pendidikan. Apalagi ketika mutu pendidikan Indonesia dewasa ini berada dalam kondisi sangat parah, terutama di bidang matematika.

Data UNESCO berdasarkan penelitian "Trend in International Mathematics and Science Study (TIMSS)" pada 1999, menempatkan mutu pendidikan matematika Indonesia di tingkat ke-34 dari 38 negara. Sedangkan hasil penelitian tim Programme of Internasional Student Assessment (PISA) menunjukkan Indonesia menempati peringkat kesembilan dari 38 negara pada literatur matematika.

Jumat, Desember 05, 2008

Tentang Gerakan yang Gagal

Martin Aleida
http://majalah.tempointeraktif.com/

Buku terbaru John Roosa yang mengupas aneka masalah di balik G-30-S pada 1965. Termasuk rencana dan koordinasi yang berantakan, dalih untuk melakukan kudeta, dan Nyoto yang terlalu Soekarnois.

DIALOG ANAK LAUT

Catatan Kecil tentang Puisi Mardi Luhung
Imamuddin SA
http://forum-sastra-lamongan.blogspot.com/

Siapa yang tidak kenal dengan Mardi Luhung! Penyair yang kerap dipanggil Hendry ini adalah seorang guru sebuah lembaga pendidikan di Gersik. Selain ia tekun dalam dunia pendidikan, yang tidak kalah lagi adalah ketekunannya dalam dunia kesusastraan. Ia dapat dikatakan sebagai motor kesusastraan di Gersik. Perjuangan sastranya di kota tersebut sungguh luar biasa. Hal itu terbukti dari eksistensinya sebagai gerilyawan sastra. Ia mencoba memasyarakatkan sastra mulai dari lingkungan bawah sampai atas. Dari sekolah sampai jalanan.

CARUT-MARUT SEJARAH SASTRA INDONESIA

Maman S. Mahayana
http://mahayana-mahadewa.com/

Sastra tidaklah lahir dari sebuah kekosongan. Ia mengada setelah melewati proses yang rumit yang berkaitan dengan persoalan sosio-budaya, politik, ekonomi, bahkan juga ideology dan agama. Jadi, ketika karya sastra terbit, beredar, dan kemudian dibaca masyarakat, di belakang itu ia sesungguhnya menyimpan sejarahnya sendiri. Ada kontekstualitas antara teks dan berbagai persoalan yang melatarbelakanginya. Maka, ketika kita coba mengungkapkan problem yang melatarbelakanginya itu, tidak terhindarkan, kita terpaksa mencantelkan teks itu dengan konteksnya, dengan persoalan yang berada di luar teks. Di situlah akan terungkap, betapa karya sastra dilahirkan tidak semata-mata mengada lantaran telah terjadi proses kreatif pengarangnya, melainkan juga karena faktor lain di luar itu yang justru menyimpan problem sosio-kultural, politik, ekonomi dan ideologi.

Rabu, Desember 03, 2008

Adakah Hubungan Sastra dan Korupsi?

Ngatini Rasdi
http://www.sinarharapan.co.id/

MARAKNYA kasus korupsi (juga dekadensi moral lainnya) di Indonesia, agaknya bisa dikaitkan dengan rendahnya apresiasi sastra (juga karya seni lainnya) di negeri ini. Jika benar ada hubungan antara sastra dengan korupsi, masalah apresiasi sastralah yang layak dianggap sebagai penghubungnya.

Marilah kira mencoba membandingkan tingkat apresiasi sastra di negara ini dengan di negara-negara lain. Misalnya saja, betapa siswa sekolah menengah di Malaysia, Filipina dan Thailand telah akrab dengan novel-novel karya Pramoedya Ananta Toer dan karya sastrawan-sastrawan besar dunia lainnya, sedangkan rekan-rekannya di Indonesia hanya sedikit yang mengenal sosok Pramoedya Ananta Toer.

Senin, Desember 01, 2008

Dunia Sunyi Andy Dewantoro

Ibnu Rusydi
http://www.tempointeraktif.com/

TEMPO Interaktif, Jakarta: Gelap, sunyi. Itulah yang dipaparkan pelukis Andy Dewantoro dalam 14 goresan tangannya dengan tema urban. Kata yang lekat dengan suasana hirup-pikuk itu tak membuat Andy berkutat dengan kesibukan dan lingkungan yang padat, ia justru menyodorkan suasana sepi.

Belasan lukisan itu hingga awal Desember bisa disimak di Galeri ARK, Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Seniman berusia 34 tahun itu pun memberi judul sederet karyanya "Silent World". Dunia sunyi.

Tjhin Nen Sin, Benteng Terakhir Wayang Gantung

Ingki Rinaldi
http://www.kompas.com/

Tidak mudah mempertahankan seni tradisi di tengah derasnya arus modernisasi. Akan tetapi, Tjhin Nen Sin (66) membuktikan, untuk mempertahankan wayang gantung, semangat bajanya tak luntur selama 30 tahun. Selama itu pula ia bertempur menghadapi siaran televisi dan radio yang menjadi magnet baru industri hiburan, termasuk di pedesaan.

Pamflet Tragedi Pendidikan Indonesia

M. Mushthafa*
http://www.jawapos.com/

Bagaimana potret dunia pendidikan di Indonesia? Baru-baru ini, masyarakat Indonesia mendapatkan sebuah jawaban yang ringkas, sederhana, tetapi amat mengena. Jawaban itu tersaji dalam novel fenomenal berjudul Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, yang menjadi semakin populer saat filmnya dirilis akhir September lalu. Dalam novel yang pada dasarnya adalah memoar itu, Andrea menyajikan potret ketimpangan akses pendidikan di tanah kelahirannya, Pulau Belitung, yang sepertinya juga masih menjadi masalah nasional.

Jalan Pintas Melahirkan Buku Laris

Jusuf A.N
http://www.jawapos.com/

Begitu banyak buku yang sudah dirancang sedemikian sempurna dengan memperhatikan pilihan target pembaca, cover, dan pemilihan judul, tetapi pasar tidak menyambutnya dengan baik. Begitu banyak buku bagus ternyata tidak laku. Sebaliknya banyak buku yang biasa-biasa saja isinya ternyata suskes di pasar.

Habibburrahman El Shirazy dan Andrea Hirata beserta Penerbit Republika dan Bentang tentu tidak menyangka kalau novel Ayat-Ayat Cinta dan Laskar Pelangi akan menjadi best seller selama berbulan-bulan, terlepas usaha yang telah dilakukan untuk membuat kedua buku tersebut laris.

A Rodhi Murtadho A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Hana N.S A. Iwan Kapit A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Rego S. Ilalang A. Syauqi Sumbawi A.C. Andre Tanama Aa Sudirman Abd. Basid Abdul Aziz Rasjid Abdul Ghofar Abdul Hadi W.M. Abdul Kirno Tanda Abdul Lathif Abdul Malik Abdul Muid Badrun Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdullah Ubaid Matraji Abdurrahman Wachid Abdurrahman Wahid Abonk El ka’bah Acep Zamzam Noor Ach. Nurcholis Majid Achmad Farid Tuasikal Achmad Maulani Adi Faridh Adi Marsiela Adi Sucipto Adian Husaini Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adrian Ramdani AF. Tuasikal Afnan Malay Afrizal Malna AG Hadzarmawit Netti AG. Alif Agama Para Bajingan Agnes Majestika Aguk Irawan M.N. Agung Prihantoro Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Bing Agus Buchori Agus M. Irkham Agus Noor Agus R Sarjono Agus S Warman Agus Sri Danardana Agus Sulton Aguslia Hidayah AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Rafiq Ahmad Rifa’i Rif’an Ahmad Syafii Maarif Ahmad Taufik Ahmad Thohari Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Al-Fairish Alang Khoiruddin Alex R Nainggolan Ali Irwanto Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Alvi Puspita Amang Mawardi Ambarukminingsih Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Hamzah Amirullah Ana Mustamin Anam Rahus Andari Karina Anom Andhi Setyo Wibowo Andik Nurcahyo AndongBuku #3 Andry Deblenk Anindita S. Thayf Aning Ayu Kusuma Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anwari WMK Aprillia Ika Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif Bagus Prasetyo Arif Firmansyah Arifun Najib Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arys Hilman Asarpin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Asri Bariqah Awalludin GD Mualif Azumardi Azra Azyumardi Azra Baca Puisi Badaruddin Amir Balada Bambang kempling Bambang Satriya Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benni Indo Benny Benke Benny D Koestanto Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Koran Bernada Rurit Bernarda Rurit Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Palopo Budi Purnomo Buldanul Khuri Bunda Zakyzahra Tuga Bungaran Antonius Simanjuntak Candrakirana Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Che Guevara Coronavirus Cover Buku Kritik Sastra Cover Depan Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi II Cover Depan Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi IV Cover Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi V D. Zawawi Imron Dadan Maula Darmawan Dadang Ari Murtono Dahlan Kong Damanhuri Zuhri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darmanto Jatman Dedy Tri Riyadi Dedykalee Deni Ali Setiono Deni Jazuli Denny Ardiansyah Denny JA Denny Mizhar Desa Glogok Karanggeneng Lamongan Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan Dewi Indah Sari Dhanu Priyo Prabowo di Bluri di Karangasem Dian Sukarno Diana AV Sasa Diana Ifrina Ernawati Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Dini Tri Dinoroy M. Aritonang Dion Maulana Prasetya Diskusi buku Djaka Susila Djenar Maesa Ayu Djesna Winada Djoko Pitono Djoko Saryono Djulianto Susantio Dody Kristianto Dody Yan Masfa Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Budiono Herusatoto Drs H Choirul Anam Drum Band MI Miftahul Ulum (Kuluran) Dudi Rustandi Dunia Penerbitan Indonesia Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Nikmatika Roma Dwi Pranoto Dwidjo Maksum Dyah Ayu Fitriana Eddy D. Iskandar Edeng Syamsul Ma’arif Edi Faisol Edy Firmansyah Edy Sartimin Eka Budianta Eka Fendri Putra Eko Hendri Saiful El Sahra Mahendra Elly Burhaini Faizal Elly Trisnawati Ellyn Novellin Emerson Yuntho Emha Ainun Nadjib Emil WE Endang Supriyadi Endi Haryono Endri Y Erdogan Esai Esha Tegar Putra Esme Fadliha Etik Widya Evan Ys Evieta Fadjar F Rahardi Fadjriah Nurdiarsih Fahmi Fahrudin Nasrulloh Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Faris Al Faisal Fariz al-Nizar Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Felix K. Nesi Festival Mocosik Festival Seni Internasional 2010 Yogyakarta Festival Seni Internasional 2014 Yogyakarta Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan festivalsenisurabaya.com Fikri. MS Firdawsi Fortus Pake Forum Lingkar Pena Forum Lingkar Pena Lamongan Forum Penulis dan Penggiat Literasi Lamongan (FP2L) Forum Santri Nasional Foto Franditya Utomo Fransiskus Nesten Marbun ST Franz Magnis-Suseno Friski Riana Fuad Hasan Nasihin Fuji Pratiwi Furqon Lapoa Galuh Tulus Utama Ganug Nugroho Adi Gde Artawa Gede Mugi Raharja Gedung Sabudga UNISDA Lamongan Gedung Sangbala Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gito Waluyo Goenawan Mohamad Golput Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunoto Saparie Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin Gus Dur H Ikhsan Effendi H. Usep Romli H.M H.B. Jassin H.O.S Cokroaminoto Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf Hadi Napster Hadziq Jauhary Halim H.D. Halimatussa’diyah Hamberan Syahbana Hamluddin Hana Pertiwi Hanif Nashrullah Hardono Haris del Hakim Haris Firdaus Haris Priyatna Haris Saputra Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Basri Hasan Junus Hasanuddin WS Hasnan Bachtiar Helmi Y Haska Helmy Tasaufy Hera Khaerani Herdiyan Heri C Santoso Heri Latief Herman Herman Hasyim Herman RN Herry Lamongan Herry Mardianto Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Homaedi I Made Asdhiana I Nyoman Suaka I Wayan Seriyoga Parta IBM. Dharma Palguna Ibnu PS Megananda Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Fitri Ignas Kleden Ilham Safutra Ilham Wancoko Imam Mustofa Imam Nawawi Imam Qodim Al-Haromain Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Imelda Imron Arlado Imron Rosidi Imron Rosyid Imron Tohari Indrian Koto Ingki Rinaldi Ipik Tanoyo Ire Irvan Sihombing Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismet NM Haris Ismi Wahid Isnanur Janah Iswadi Pratama Isyana Artharini Iwan Nurdaya-Djafar Iwank Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Janual Aidi Javed Paul Syatha Jazzi Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jembatan Kuno Yang Misterius Jiero Cafe Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Batara Surya Jodhi Yudono Jogjanews.com John Joseph Sinjal Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Jual Buku Paket Hemat Juara Ke 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jumartono Jurnalisme Sastra Jusuf A.N K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma’ruf Amin K.Y. Karnanta Kadjie Mudzakir Kaheesa Kirania Putri Ayu Kang Daniel Kapal Nabi Nuh Karanggeneng Karkono Kasnadi Katrin Bandel Kautsar Muhammad Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Panturan (KBP) KH Abdul Ghofur KH Bisri Syansuri KH. Abdul Aziz Masyhuri KH. M. Najib Muhammad KH. Ma'ruf Amin Khairul Mufid Jr Khoirul Abidin Khoirul Inayah Ki Ompong Sudarsono Ki Supriyoko Kiagus Wahyudi Kika Dhersy Putri Kitab Arbain Nawawi KITLV Koh Young Hun Koko Sudarsono Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas Sastra Teater Lamongan (KOSTELA) Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopi Bubuk Mbok Djum Kopi Sunan Drajat Kopuisi Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Krisman Kaban Kritik Sastra Kukuh Yudha Karnanta Kulonprogo Kurnia Effendi Kurnia Sari Aziza Kurniawan Kurniawan Junaedhie Kurniawan Muhammad Kuswinarto L Ridwan Muljosudarmo Laboratorium Sinematografi dan Pertunjukan UNISDA Lamongan Lagu Lailiyatis Sa'adah Laksmi Sitoresmi Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Larung Sastra Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Leo Tolstoy Lina Kelana Linda Sarmili Literasi Liza Wahyuninto Lugiena De Lukas Adi Prasetyo Lukisan Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Alm Lukman Santoso Az Luqman Almishr Lusia Kus Anna Lutfi S. Mendut Lynglieastrid Isabellita M Zainuddin M. Afif Hasbullah M. Faizi M. Lutfi M. Mushthafa M. Romandhon M. Sunyoto M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M’Shoe Made Geria Mahendra Cipta Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahrus eL-Mawa Majelis Ulama Indonesia Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcus Suprihadi Mardi Luhung Mardiansyah Triraharjo Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Maroeli Simbolon S. Sn Martin Aleida Maruli Tobing Mashuri Masuki M. Astro Matroni El-Moezany Mawar Kusuma Wulan Medco Media Lamongan Mega Vristian Mei Anjar Wintolo Meka Nitrit Kawasari Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Memoar Purnama di Kampung Halaman Mentari Meida Mh Zaelani Tammaka MI Thoriqotul Hidayah Pilang 1 Mia Arista Michael Gunadi Widjaja Mien Uno (Ibunda Sandiaga Uno) Miftahul A’la Misbahus Surur Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Ghufron Cholid Moh. Jauhar al-Hakimi Moh. Samsul Arifin Mohamad Ali Hisyam Mohammad Afifi Mohammad Ali Athwa Mohammad Eri Irawan Mohammad Rafi Azzamy MTs Putra-Putri Simo Sungelebak Muh Kholid A.S Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Amin Muhammad Arif Muhammad Aris Muhammad Eko Nugroho Muhammad Hidayat Muhammad Muhibbuddin Muhammad Musa Muhammad N. Hassan Muhammad Rasyid Ridho Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M. Dahlan Mukafi Niam Mukhsin Amar Mulyani Hasan Mulyo Sunyoto Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Munawir Aziz Muntamah Cendani Musfarayani Musfi Efrizal N. Syamsuddin CH. Haesy Nadine Tri Duhita Naim Nanang Suryadi Naqib Najah Naskah Teater Nasrullah Nara Nazaruddin Azhar Neli Triana Ngatini Rasdi Nh. Anfalah Ni Luh Made Pertiwi F Ni Made Frischa Aswarini Ninuk Mardiana Pambudy Nono Anwar Makarim Noor H. Dee Noval Jubbek Noval Maliki Novel Novel Pekik Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Hayati Nur Kholiq Nur Kholis Huda Nurani Soliha Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi Obrolan Ochi Oil on Canvas Oky Sanjaya Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Paciran Pameran Seni Rupa Pangkah Kulon Ujungpangkah Gresik Panji Satrio Patung Sphinx PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pekan Literasi Lamongan 2020 Pelukis Dahlan Kong Pelukis Harjiman Pelukis Jumartono Pelukis Saron Pelukis Senior Tarmuzie Pendidikan Penerbit Progresif Penerbit PUstaka puJAngga Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Peringatan Hari Santri TPQ Al-Hidayah 22 Oktober 2017 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pesantren Sunan Drajat Peserta TEMU SASTRA JAWA TIMUR 2011 Pilang Tejoasri Lamongan Jawa Timur Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringgo HR Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prosa Proses Kreatif Puisi Puji Santosa Puput Amiranti N Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Puspita Rose Pustaka GU Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Setia Putu Wijaya R. N. Bayu Aji R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Rafita Dewi Rahmah Maulidia Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rameli Agam Rana Akbari Raras Cahyafitri Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Revdi Iwan Syahputra Riadi Ngasiran Rian Sindu Ribut Wijoto Ridlwan Ridwan Munawwar Riki Utomi Rinny Srihartiny Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robert Adhi Kusumaputra Robin Al Kautsar Roby Karokaro Rodli TL Rof Maulana Rofiqi Hasan Rojiful Mamduh Rokhim Sarkadek Rosdiansyah Rosi Rosidi Rudi S. Kalianda Rukardi Rumah Budaya Pantura Rumah Budaya Pantura (RBP) Rumah Budaya Pantura Lamongan Rx King Motor S Jai S Yoga S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Sabrina Asril Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salim Alatas Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Pasir Sanggar Pasir Art and Culture Sanggar Rumah Ilalang Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Saratri Wilonoyudho Sari Oktafiana Sasti Gotama Sastra Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sejarah SelaSastra SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang Selvie Monica S Sendang Duwur Tahun 1920 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Shohebul Umam JR Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sifa Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Simon Saragih Sirikit Syah Siti Muti’ah Setiawati Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Slavoj Zizek Soelistijono Soetanto Soepiadhy Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Sohirin Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Mulyani Sri Wintala Achmad ST Indrajaya Stanley Adi Prasetyo Stefanus P. Elu Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sudirman Hasan Sugeng Ariyadi Sugeng Wiyadi Sugiarto Sugito Wira Yuda Suhartono Sujatmiko Sukardi Rinakit Sukitman Sumenep Sunarno Wibowo Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suripto SH Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susie Evidia Y Sutamat Arybowo Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi San Suyatmin Widodo Svet Zakharov Syaf Anton Wr Syaiful Bahri Syaiful Irba Tanpaka Syaiful Mustaqim Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Syamsul Arifin Syi'ir Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tanjung Kodok Tahun 1947 Tasman Banto Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Teater Air Teater Bias Teater Biru Teater Cepak Teater Dua Teater Ganast MAN Lamongan Teater Kanjeng Teater Lingkar Merah Putih Teater Mikro Teater nDrinDinG Teater Nusa Teater Padi Teater Sakalintang Teater Sangbala Teater Sundra Teater Tali Mama Teater Taman Teater Tewol Teater Tewol Lamongan Teguh LR Teguh Winarsho AS Temu Karya Teater Jawa Timur XXI Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Thamrin Dahlan Tharie Rietha The Ibrahim Hosen Institute (IHI) Thohir Thompson Hs Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto To Take Delight Toni Munajat Tosa Poetra Tri Andhi S Tri Wahono Trisno S. Sutanto Triyanto triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Unieq Awien Universitas Airlangga Surabaya Universitas Jember Untung Basuki Ustadz Charis Bangun Samudra Utami Diah Kusumawati Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Veven Sp. Wardhana Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W. Haryanto W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Wahyu Aji Wahyudi Zuhro Wan Anwar Warjati Suharyono Wawan Eko Yulianto Wawan Hudiyanto Wawancara Wayan Sunarta Welly Suryandoko Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wong Wing King Wuri Kartiasih Y. Wibowo Yanuar Jatnika Yanuar Yachya Yaumu Roikha Yayasan Thoriqotul Hidayah 1 Yerusalem Ibu Kota Palestina Yesi Devisa YF La Kahija Yogyo Susaptoyono Yohanes Sehandi Yok’s Slice Priyo Yoks Kalachakra Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yudi Latief Yuli Yuni Ikawati Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zahrotun Nafila Zaim Uchrowi Zainal Arifin Thoha Zaki Zubaidi Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimras Zen Hae Zuhdi Swt