Sabtu, November 29, 2008

GEDUNG KESENIAN, DKL, DAN KOSTELA DALAM BAYANG-BAYANG MODERNITAS

Sajak-Sajak Kesaksian Oka Rusmini

http://www.balipost.co.id/
Judul: Patiwangi
Pengarang: Oka Rusmini
Penerbit: Bentang
Tebal: viii + 195 hal
Tahun: Juli 2003
Peresensi: Nuryana Asmaudi

Jalan

Goenawan Mohamad
http://www.tempointeraktif.com/

Jalan juga sebuah laku. Di sana orang ambil keputusan, ambil risiko, hanya mengulang tapi bisa juga melakukan yang tak terduga-duga. Di sana ia bisa menemui rezeki atau ajal. Dan jika kita bicara tentang lingkungan kota besar, jalan bisa juga berarti satu wilayah untuk mengelak.

Jumat, November 28, 2008

MEMANDANG OMBAK DALAM GELAS

Maman S. Mahayana
http://mahayana-mahadewa.com/

Minggu waktu duha. SMS seperti hujan. Aku baru saja menikmati gelombang ombak dalam gelas: sebuah tanggapan dari orang tak dikenal atas tulisanku di Media Indonesia Minggu. Ia cukup lihai cari popularitas dengan memanfaatkan ide pihak lain. Tak ada informasi baru di sana. Kulihat burung pipit lahap mengisap bunga benalu. Sebuah SMS masuk lagi: “Itu pseudo!” Mungkin, pikirku sambil mengingat sejumlah artikel Lekra awal tahun 1965-an.

“Negeri Para Pejuang” :Realitas Seni Rupa Baru dari Dirot Kadirah

John Joseph Sinjal
http://www.sinarharapan.co.id/

Dirot dianggap nekat karena datang ke Bali tanpa modal dana. Enam belas tahun lalu, ia memutuskan berkelana di Pulau Dewata hanya dengan kemampuan melukis otodidak. Dirot lalu dikenal sebagai pelukis bersuara kerakyatan, objek lukisannya antara lain pengamen, pemulung, hingga nelayan.

Jakarta – Sebagai wilayah pariwisata dunia, tentu belum lengkap bila pelancong tak pernah datang ke Bali. Pelancong mancanegara pun terkagum dan setuju menyebut Bali semacam pulau surgawi. Kehidupan berkesenian menjadi bagian dari kesan sakral itu.

Tiga Tahun Pelatihan Opera Batak

Thompson Hs
http://www.sinarharapan.co.id

Pusat Latihan Opera Batak di Pematang Siantar didirikan sebagai program pengembangan agenda menghidupkan kembali Opera Batak di tahun 2002. Ketika itu, ide pembuatan Pusat Latihan Opera Batak (biasa disebut PLOt) ditampung dan diwujudkan atas kesepakatan Lena Simanjuntak yang kini tinggal di Koeln, Jerman, Sitor Situmorang serta Barbara Brouwer yang menetap di Apeldoorn, Belanda.

Surat Bunga dari Ubud: Putu dan ”Sejarah yang Terserpih”

Sihar Ramses Simatupang
http://www.sinarharapan.co.id/

Persimpangan sejarah yang membuat generasi itu mampu membuat kisah lebih bermakna, energi yang memadai bila diangkat ke dalam karya. Demikian lontaran pendapat sastrawan Martin Aleida. Pendapat yang boleh diragukan oleh generasi masa kini. Kendati, pendapat Martin itu penting untuk dipertimbangkan saat membaca karya Putu Oka Sukanta.

Tempat Domisili Seorang Sastrawan

Beni Setia
http://www.suarakarya-online.com/

Salah satu gema polemik yang tertinggal dari gairah berkesusastraan pada dekade 80-an kemarin adalah gagasan sastra kontekstual. Secara konsepsi gagasan sastra kontekstual ini menekankan pentingnya kesadaran seorang sastrawan, yang ber-domisili di satu tempat yang kongkrit, dan karenanya menyadari situasi sosial-politik dari tempatnya berdomisili, dan lalu meresponnya. Responnya itu bisa bermakna menandai ketidakadilan sosial, struktural atau nonstruktural, menandai pelaku-pelakunya, dan melakukan penandaan deskriptif dan/atau pemihakan dengan meluncurkan teks kritik atau teks emansipatorik.

Menyoal Sastra Satu Kamar

Bonari Nabonenar
http://indopos.co.id/

Penghargaan seniman Jawa Timur 2008 sudah diserahkan 30 Juni lalu. Padahal, penghargaan kali ke-11 itu biasanya dilangsungkan seminggu menjelang Lebaran Idul Fitri saban tahunnya. Hal ini berkaitan dengan posisi ''sang pemilik tradisi'', Gubernur Imam Utomo, yang Agustus ini sudah harus mengakhiri masa jabatan keduanya.

Saatnya Data Memimpin Wacana!

Judul Buku : Saatnya Muslim Bicara!
Judul Asli : Who Speaks for Islam
Penulis : John L. Esposito & Dalia Mogahed
Penerjamah : Eva Y. Nukman
Penerbit : Mizan
Cetakan : I, Agustus 2008
Tebal : 252 Hlm
Peresensi : A Qorib Hidayatullah
http://indonimut.blogspot.com/

Riset Gallup World Poll yang dijelmakan dalam buku ini, tentang citra Barat dan Timur (Islam), menjadi tesis tandingan atas tesis Samuel Huntington tentang tubrukan antar-peradaban. Huntington pada 1993, sempat bikin geger masyarakat Barat maupun Islam lewat artikelnya, “Clash of Civilizations?” yang tayang perdana di jurnal Foreign Affairs. Huntington meramal peradaban Islam tidak dapat berjalan beriringan dengan peradaban Barat.

Selasa, November 25, 2008

Foto Ibu

Ratih Kumala
http://cetak.kompas.com/

Sudah kupikir masak-masak; jika aku kelak membuat tato, maka tato itu adalah wajah ibuku. Akan kuukir di kulit punggungku, lebih tepatnya lagi di bagian tengah punggung agar tak kelihatan jika aku memakai baju berpunggung agak rendah, atau kaos yang terlalu tinggi potongan pinggangnya, atau baju renang. Aku tak ingin ibuku melihatnya. Tentu ia akan mengamuk jika tahu aku membuat tato, meskipun itu tato wajahnya. Aku bisa membayangkan ibuku akan berkhotbah; orang yang ada gambar di kulit, shalatnya tidak akan diterima, lalu akan masuk neraka. Sayangnya aku tak percaya neraka itu ada, seperti pesimisnya aku akan keberadaan surga. Yang aku percaya adalah reinkarnasi. Tapi ibuku percaya, dan aku tak mau mengecewakannya. Cita-cita ibuku adalah: kami sekeluarga—Ibu, aku, kedua adikku, dan bapakku— masuk surga bersama-sama. Sedang cita-citaku adalah: di kehidupan yang akan datang, aku ingin dilahirkan sebagai ibu dari ibuku agar aku bisa membalas kasih sayangnya di kehidupan yang sekarang.

Senin, November 24, 2008

HAH

AS Sumbawi

Hah. Aku tersentak. Bangun dari tidur. Buru-buru kuraba dada. Hah. Tanganku berlumuran darah. Ternyata bukan hanya mimpi. Benar. Aduh, bagaimana ini?! kataku sendiri. Pikiranku kelam mendung. Bingung.

Kulihat jendela terbuka dengan tirai yang tak tergerai. Sinar rembulan menerobos ke dalam kamar. Sementara udara terasa cukup dingin.

Mengenal Tari Caping Ngancak dari Lamongan

Imron Rosidi
http://www.jawapos.co.id/

Satu lagi muncul kreativitas seni tari di Lamongan. Yaitu, tari Caping Ngancak. Menyusul tari Boranan yang pernah menyabet juara nasional, tari Caping Ngancak mengawalinya dengan tiga tropi nominasi terbaik di ajang Festival Seni dan Budaya Adiwara se Jawa Timur di Malang.
---

Sabtu, November 22, 2008

Geliat Kaum Tradisionalis

Syamsul Arifin
http://www.jawapos.com/

Pada 2006, Ahmad Baso, intelektual muda NU asal Makassar, meluncurkan buku, NU Studies: Pergolakan Pemikiran Antara Fundamentalisme Islam dan Fundamentalisme Neo-Liberal. Membaca buku itu, perhatian saya segera tertuju pada frase NU Studies. Secara verbatim, NU Studies berarti kajian tentang NU. Kalau sekedar mengurai dari makna harfiahnya, frase NU Studies terkesan tidak begitu istimewa. Tetapi yang dikehendaki Baso melebihi makna harfiah itu.

Menulis, Berkebun, dan Merawat Muka

SP/Teguh LR
http://www.suarapembaruan.com/

Ny Hajah Sulistina Sutomo, aktivitasnya menulis buku dan berkebun.

Kesan pertama ketika bertatap muka dengan Hajah Sulistina Sutomo, istri Pahlawan Nasional, Bung Tomo, tetap cantik dan awet muda. Apalagi, penglihatan dan pendengaranya masih normal, meskipun usianya telah memasuki 83 tahun.

Tutur kata maupun busana yang dikenakan senantiasa lembut. Menggambarkan watak yang sesungguhnya, bagi wanita kelahiran Kota Malang, Jawa Timur, 24 Oktober 1925 ini.

Jumat, November 21, 2008

MENJADIKAN JURNALISTIK SEBAGAI LAHAN HIDUP

Judul Buku: Jurnalistik Plus 1: Kiat Merentas Media dengan Ceria
Pengarang: Sutedjo dan Sumarlam
Penerbit: Nadi Pustaka
Tebal Buku: xi + 167 hlm; 14, 5 x 21 cm
Peresensi: Imamuddin SA
http://forum-sastra-lamongan.blogspot.com/

Mungkinkah jurnalistik dapat digunakan untuk hidup? Jika anda menekuninya dengan baik, maka tidak salah untuk menjadikannya sebagai lahan hidup. Opini semacam itu memang benar adanya. Sebab dewasa ini, peranan media massa dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah besar. Media massa seolah menjadi titik sentral pengetahuan dan informasi oleh khalayak umum. Dan eksistensi media massa tersebut tidak terlepas dari peranan seorang jurnalis. Tidak heran, jika untuk menutup kebutuhan pengetahuan dan informasi masyarakat itu, media massa berani merogoh gocek yang cukup lumayan besarnya. Ambil saja pada penulisan artikel dan cerpen. Saat ini, salah satu media massa ada yang telah memberikan honorarium kepada jurnalis artikel yang nominalnya sudah mencapai Rp. 450.000, sedangkan untuk cerpen Rp. 750.000. Itu tiap judul tulisan yang dimuat.

Kaspar

Arie MP Tamba
http://www.jurnalnasional.com/

Bagi mereka yang mengakrabi cerita orang-orang Majus, yang dikisahkan sebagai tiga raja dari Timur dan menjadi saksi atas Hari Natal pertama (kelahiran Yesus) di dunia – nama-nama Baltasar, Melkior, dan Kaspar – tentu saja tidak asing. Mereka ini digambarkan sebagai raja-raja dari Asia, Afrika, dan Eropa.

Kelompok Teater Payung Hitam

Grathia Pitaloka
http://www.jurnalnasional.com/

Bergerak dari Bandung, meramaikan gairah dunia teater di Indonesia hingga ke panggung mancanegara.

Kata-kata dapat menjadi senjata, tetapi terkadang dapat pula menjadi batu besar yang menghalangi komunikasi dalam kesenian. Bukan hanya karena keterbatasan bahasa, perbedaan kode-kode yang disuatu tempat terkadang juga menimbulkan masalah tersendiri.

Bangkit Menuju Citra Baru

N. Syamsuddin CH. Haesy
http://www.jurnalnasional.com/

FESTIVAL Film Indonesia (FFI) 2008, insya Allah akan digelar bulan Desember mendatang di Bandung. Bagi perfilman nasional, Kota Bandung mempunyai peran yang sangat penting. Paling tidak, di kota inilah film nasional pertama (Loetoeng Kasaroeng) diproduksi. Karenanya, relevan bila FFI 2008 mengusung tema Bangkit Menuju Citra Baru.

MENYONGSONG GENERASI TANPA KORUPSI

Maman S. Mahayana *

Dalam satu atau dua dasawarsa ke depan, mungkinkah di negeri ini lahir generasi tanpa korupsi? Selepas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar sejumlah kasus besar yang melibatkan beberapa anggota DPR, Jaksa, dan para petinggi negara, harapan menuju generasi tanpa korupsi bukanlah sebuah utopia. Apalagi jika ada gerakan bersama untuk menyatakan perang melawan korupsi. Oleh karena itu, langkah pemberantasan korupsi perlu diikuti dengan berbagai usaha pencegahannya.

Daerah

Arie MP Tamba
http://www.jurnalnasional.com/

Ingatlah Mathias Ankakari. Sebuah cerpen karya Gerson Poyk yang mengisahkan perjalanan Mathias Ankakari asal Papua, ke Jakarta. Rasa takjub memenuhi kesadaran Mathias menemukan kontras ’hutan’ Papua dan Jakarta. Tapi Mathias kemudian agak bertanya-tanya tentang makna ’kemajuan’ yang seringkali diartikan dengan peradaban berpakaian. Sebab, di klub malam yang dikunjunginya, Mathias melihat pertunjukan tari telanjang yang tak jauh beda dengan tarian pergaulan di kampungnya.

Puisi-Puisi Nur Hayati

ANGIN DAN PARA PENGIKUTNYA

daun-daun melambai
seolah
memberi lantunan penyemangat
tat kala itu
rintik-rintik air dari langit
ikut pula membasahi bumi

Kamis, November 20, 2008

Membaca Buku di Atas Perahu

Mohamad Ali Hisyam*
http://www.jawapos.com/

Unik nian terobosan yang dilakukan pemerintah Batola, satu daerah kabupaten di Kalimantan Selatan. Wilayah yang terletak di pelosok Borneo itu jarang sekali namanya disebut orang dan mampir di telinga kita. Memanfaatkan potensi alam yang dimiliki, Pemda Batola baru-baru ini merilis program sekolah antarjemput dengan menggunakan perahu. Sungai Barito yang mengular di sepanjang kawasan tersebut dan selama ini menjadi urat nadi kehidupan masyarakat setempat kemudian menjadi rute utama pelayaran ''sekolah perahu'' tersebut.

Selasa, November 18, 2008

SARKASME

Imamuddin SA
http://forum-sastra-lamongan.blogspot.com/

Tak ada salahnya jika hari ini aku menghampiri adikku. Aku yang kebetulan baru pulang dari pasar menemui sahabat karibku. Ah tidak, aku lupa. Ia bukan sekedar sahabat karib. Tetapi saudara abadi. Saudara yang akan bersatu di kehdupan esok hari.

Masa Lalu Sebagai Kenang-Kenangan

Haris del Hakim
http://forum-sastra-lamongan.blogspot.com/

Berapa kali kaujenguk masa lalumu setiap hari?
Kenangan masa lalu selalu tampak indah dan senantiasa diingat dengan wajah berseri-seri, seakan alam semesta telah berubah menjadi alat musik yang hanya memainkan nada-nada bahagia. Meski perih dan luka tidak lepas dari satu kurun dalam kenangan itu, namun tak ubahnya nada improvisasi yang menambah merdu irama. Dan cerita tentang masa lalu lebih sering diiringi dengan tertawa dan bangga, apalagi bila terlibat di dalamnya sebagai pelaku.

Rabu, November 12, 2008

Pusat Studi Islam Terbaik Eropa Ada di London

http://www.republika.co.id/

LONDON — Setelah kompetisi selama dua bulan berdasar nominasi dan pandangan para audiens, Masjid Agung di London Utara akhirnya memenangkan Islamic Center Terbaik di Eropa. Kompetisi dan penghargaan ini sendiri merupakan gagasan komunitas maya dari situs berita islam online IslamOnline.net (IOL)

"Sangat menyenangkan mendengar kita meraih sesuatu. Terimakasih ya Allah," ujar Ahmed Saad, Imam di Masjid Pusat London Utara.

Dari Pengantin ke Mempelai

D. Zawawi Imron
http://www.jawapos.com/

Entah berapa puluh kali saya menghadiri undangan pesta perkawinan yang sangat mewah, di gedung mewah, kursinya mewah, sajian makanannya mewah, pakaian orang-orang yang hadir mewah, dan tentu saja kostum dan rias pengantinnya pun mewah. Pokoknya suasana dalam acara pesta-pesta itu terasa serbaaduhai meskipun tidak seperti di surga.

Paradoks Keberaksaraan

Agus M. Irkham*
http://www.jawapos.com/

Selama ini keberaksaraan (literacy) kerap didaulat menjadi kunci yang mampu membuka pintu bagi datangnya modernisasi, partisipasi, empati, demokratisasi, desentralisasi ilmu pengetahuan, perbaikan taraf hidup terutama ekonomi, serta kemajuan suatu bangsa. Laporan UNESCO tahun 2005 berjudul Literacy for life menyebutkan ada hubungan erat antara illiteracy (ketidakberaksaraan) dan kemiskinan. Di banyak negara berangka kemiskinan tinggi seperti Bangladesh, Ethiopia, Ghana, India, Nepal, dan Mozambique, tingkat illiteracy-nya juga tinggi.

Teks di Balik Wajah

Sohirin
http://www.tempointeraktif.com/

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tataplah lukisan cat minyak di atas kanvas berukuran 90 x 81 sentimeter itu. Dengan mudah kita akan menangkap citraan tokoh yang selama ini menjadi ikon ilmu pengetahuan, yakni ilmuwan fisika Albert Einstein.

Meski tidak persis dengan Einstein yang kita kenal melalui buku atau poster, apalagi sosok ini menjulurkan lidahnya, tapi garis-garis muka pada lukisan tersebut identik dengan muka fisikawan tersebut.

Tari Penghormatan bagi Para Ksatria

Aguslia Hidayah
http://www.tempointeraktif.com/

Jakarta: Syahdan, pada sebuah siang yang bergelora, Senin Pahing sebelum bulan puasa itu, Pangeran Samber Nyawa alias Raden Mas Said yang kemudian bergelar Mangkunegara I (pendiri Pura Mangkunegaran), akhirnya memutuskan menyerang balik pihak pasukan Kompeni yang dibantu para sekutu (pribumi), yang beberapa hari sebelumnya berhasil memukulnya mundur hingga bibir hutan Sitakepyak, Rembang, Jawa Tengah.

Kekuatan yang Mengancam

Ibnu Rusydi
http://www.tempointeraktif.com/

TEMPO Interaktif, Jakarta: Indonesia adalah kemajemukan. Hari-hari ini, kebhinnekaan itu tengah diuji. Ia mendapat tantangan dari dua jenis fundamentalisme: pasar dan fasisme. Kita sedang ditelikung kekuatan-kekuatan yang mengancam.

Kata-kata itu meluncur dari sejarawan I Gusti Agung Ayu Ratih, ketua Institut Sejarah Sosial Indonesia dalam pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, Senin malam lalu.

Geliat Studi Matematika di Maghrib

http://republika.co.id/

Ajaran Islam mulai bersemi di wilayah Maghrib - Afrika Utara - pada tahun 642 M. Setelah melalui berbagai ekspedisi penaklukan, seluruh wilayah Maghrib yang meliputi Aljazair, Mesir, Libya, Maroko, Sudan, Tunisia akhirnya berhasil dikuasai Islam pada awal abad ke-8 M. Sejak itulah, di wilayah Maghrib mulai menggeliat aktivitas intelektualitas, salah satunya adalah studi matematika.

Geliat studi matematika yang berkembang di era keemasan Islam di Afrika Utara ternyata hingga kini masih berlangsung. Matematika menjadi salah satu ilmu yang digemari masyarakat Afrika Utara. Saat ini, tercatat terdapat 2.000 doktor matematika yang tersebar di Afrika Utara. Sedangkan di Selatan Sahara terdapat 1.000 matematikus bergelar doktor.

Anak Indonesia dan Gamelan Tampil di Oslo

http://republika.co.id/

LONDON--Penampilan gamelan dan kelompok anak-anak pencinta seni dan budaya Indonesia yang dibentuk KBRI Oslo, tampil memukau dalam Oslo World Music Festival (OWMF) yang diadakan di Oslo Internasjonalt Kultursenter Og Museum.

Dalam acara Barnasverdendager (program khusus anak-anak) di OWMF 2008, "Anak Indonesia" menyanyikan lagu rakyat dan perjuangan seperti Berkibarlah Benderaku, Potong Bebek Angsa, dan Anak Kambing Saya.

Menggugah Sastra Indonesia Melalui Remaja

Maria D. Andriana
http://republika.co.id/

SASTRA: Pemerintah terus menggugah generasi muda khususnya pelajar untuk meminati karya sastra

JAKARTA--Kendati karya sastra dewasa ini disebut-sebut sedang dalam posisi terpuruk, Pusat Bahasa masih gigih menggugah minat kaum muda untuk mendalaminya, antara lain dengan menyelenggarakan lomba penulisan cerita pendek untuk pelajar SMP dan SMA.

Jumat, November 07, 2008

Menelusuri Sisi Terang Hijrah

Sungatno*
http://www.jurnalnet.com/

Jurnalnet.com (Jogja): Hijrah memiliki eksistensi yang sangat mulia dan posisi yang sangat besar dalam Al Qur’an Al Karim. Al Qur’an memerintahkan hijrah dengan lafal yang bermacam-macam, kalimat yang berbeda-beda dan susunan kata yang variatif.

Terkadang lafal dalam Al Qur’an menggunakan perintah ynag jelas, terkadang dengan ungkapan biasa, terkadang dengan bentuk janji bahkan ancaman, yang semuanya menunjukkan akan perhatian besar dan penguatan yang diberikan Al Qur’an terhadap hijrah.

Nyanyian Penyambut Malam

Naqib Najah*
http://www.lampungpost.com/

Kalau kau buta, mudah saja mengetahui kapan senja hendak rebah kemudian datanglah malam. Senja hendak rebah, terdengarlah nyanyian perempuan dengan suara miris seperti orang tercekik. Ia bernyanyi menelusuri jalan setapak. Sesekali saja ia berhenti, memetik kelopak tetumbuhan merambat, atau kuntum enceng gondok yang terdampar di tepi jalan itu.

***

Jl. P. DiponegoroNo. 46

AS. Sumbawi
 
Bagaimana jika anda mengetahui rahasia orang lain? Apa yang akan anda lakukan? Barangkali kita akan sepandangan bilamana untuk sementara mendiamkannya sembari menunggu apa yang akan terjadi. Nasehatku, kita tak boleh sembarangan mengungkapkannya. Akan menjadi sesuatu sia-sia bila kita begitu saja mengobralnya. Tidak memperdulikan waktu yang tepat. Karena bagaimanapun juga rahasia tersebut bisa menjadi sesuatu sangat berharga. Bisa menjadi sebuah senjata untuk merobohkan lawan, jika kebetulan rahasia tersebut mengungkapkan keburukan. Namun, jika kebaikan yang termuat di dalamnya, akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri tentunya bila diungkapkan dengan ceroboh. Suatu hal yang selalu kucamkan dalam benakku bahwa hanya orang-orang yang pandai memanfaatkan kesempatan, beruntung di dunia ini.

Dialog dalam Aliran Sesat

Gugun El-Guyanie
Suara Merdeka, 3 Nov 2007

JAGAD keberagamaan Islam di Indonesia kembali terguncang setelah munculnya aliran Al Qiyadah Al Islamiyah. “Sekte” agama Islam yang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapat fatwa sesat itu didirikan oleh Ahmad Mushaddeq alias H Salam, di Kampung Gunung Sari, Desa Gunung Bunder, Bogor.

Rabu, November 05, 2008

Sastra dan Agama

Sigit Susanto
www.kabarindonesia.com

Sastra akan menggantikan peran agama, kata Sartre suatu kali. Pemikiran Sartre tersebut bukan saja tak beralasan. Namun kecenderungannya ke arah itu sudah terbukti. Terutama pada masyarakat yang punya peradaban modern, di negara-negara industri maju. Banyak anggota masyarakat yang lebih suka membaca karya sastra, ketimbang mengonsumsi buku-buku agama. Mereka lebih antusias untuk menghadiri berbagai pertunjukkan teater, seni atau pembacaan karya sastra daripada mengunjungi gereja-gereja. Juga para pendeta sudah makin berkurang pengaruhnya, daripada sastrawannya.

Selasa, November 04, 2008

Gua

Goenawan Mohamad
http://www.tempointeraktif.com/

Iman selamanya akan bernama ketabahan. Tapi iman juga bertaut dengan antagonisme. Kita tahu begitu dalam makna keyakinan kepada yang Maha Agung bagi banyak orang, hingga keyakinan itu seperti tambang yang tak henti-hentinya memberikan ilham dan daya tahan.

Tapi kita juga akan selalu bertanya kenapa agama berkali-kali menumpahkan darah dalam sejarah, membangkitkan kekerasan, menghalalkan penindasan.

A Rodhi Murtadho A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Hana N.S A. Iwan Kapit A. Khoirul Anam A. Kurnia A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Rego S. Ilalang A. Syauqi Sumbawi A.C. Andre Tanama Aa Sudirman Abd. Basid Abdul Aziz Rasjid Abdul Ghofar Abdul Hadi W.M. Abdul Kirno Tanda Abdul Lathif Abdul Malik Abdul Muid Badrun Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdullah Ubaid Matraji Abdurrahman Wachid Abdurrahman Wahid Abonk El ka’bah Acep Zamzam Noor Ach. Nurcholis Majid Achmad Farid Tuasikal Achmad Maulani Adi Faridh Adi Marsiela Adi Sucipto Adian Husaini Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adrian Ramdani AF. Tuasikal Afnan Malay Afrizal Malna AG Hadzarmawit Netti AG. Alif Agama Para Bajingan Agnes Majestika Aguk Irawan M.N. Agung Prihantoro Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Bing Agus Buchori Agus M. Irkham Agus Noor Agus R Sarjono Agus S Warman Agus Sri Danardana Agus Sulton Aguslia Hidayah AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Rafiq Ahmad Rifa’i Rif’an Ahmad Syafii Maarif Ahmad Taufik Ahmad Thohari Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Al-Fairish Alang Khoiruddin Alex R Nainggolan Ali Irwanto Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Alvi Puspita Amang Mawardi Ambarukminingsih Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Hamzah Amirullah Ana Mustamin Anam Rahus Andari Karina Anom Andhi Setyo Wibowo Andik Nurcahyo AndongBuku #3 Andry Deblenk Anindita S. Thayf Aning Ayu Kusuma Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anwari WMK Aprillia Ika Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Arif Bagus Prasetyo Arif Firmansyah Arifun Najib Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arys Hilman Asarpin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Asri Bariqah Awalludin GD Mualif Azumardi Azra Azyumardi Azra Baca Puisi Badaruddin Amir Balada Bambang kempling Bambang Satriya Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benni Indo Benny Benke Benny D Koestanto Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Koran Bernada Rurit Bernarda Rurit Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Palopo Budi Purnomo Buldanul Khuri Bunda Zakyzahra Tuga Bungaran Antonius Simanjuntak Candrakirana Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Che Guevara Coronavirus Cover Buku Kritik Sastra Cover Depan Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi II Cover Depan Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi IV Cover Majalah Progresif SMA Wahid Hasyim Model edisi V D. Zawawi Imron Dadan Maula Darmawan Dadang Ari Murtono Dahlan Kong Damanhuri Zuhri Damar Juniarto Damhuri Muhammad Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darmanto Jatman Dedy Tri Riyadi Dedykalee Deni Ali Setiono Deni Jazuli Denny Ardiansyah Denny JA Denny Mizhar Desa Glogok Karanggeneng Lamongan Desi Sommalia Gustina Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan Dewi Indah Sari Dhanu Priyo Prabowo di Bluri di Karangasem Dian Sukarno Diana AV Sasa Diana Ifrina Ernawati Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Dini Tri Dinoroy M. Aritonang Dion Maulana Prasetya Diskusi buku Djaka Susila Djenar Maesa Ayu Djesna Winada Djoko Pitono Djoko Saryono Djulianto Susantio Dody Kristianto Dody Yan Masfa Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Budiono Herusatoto Drs H Choirul Anam Drum Band MI Miftahul Ulum (Kuluran) Dudi Rustandi Dunia Penerbitan Indonesia Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Nikmatika Roma Dwi Pranoto Dwidjo Maksum Dyah Ayu Fitriana Eddy D. Iskandar Edeng Syamsul Ma’arif Edi Faisol Edy Firmansyah Edy Sartimin Eka Budianta Eka Fendri Putra Eko Hendri Saiful El Sahra Mahendra Elly Burhaini Faizal Elly Trisnawati Ellyn Novellin Emerson Yuntho Emha Ainun Nadjib Emil WE Endang Supriyadi Endi Haryono Endri Y Erdogan Esai Esha Tegar Putra Esme Fadliha Etik Widya Evan Ys Evieta Fadjar F Rahardi Fadjriah Nurdiarsih Fahmi Fahrudin Nasrulloh Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Faris Al Faisal Fariz al-Nizar Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Felix K. Nesi Festival Mocosik Festival Seni Internasional 2010 Yogyakarta Festival Seni Internasional 2014 Yogyakarta Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan festivalsenisurabaya.com Fikri. MS Firdawsi Fortus Pake Forum Lingkar Pena Forum Lingkar Pena Lamongan Forum Penulis dan Penggiat Literasi Lamongan (FP2L) Forum Santri Nasional Foto Franditya Utomo Fransiskus Nesten Marbun ST Franz Magnis-Suseno Friski Riana Fuad Hasan Nasihin Fuji Pratiwi Furqon Lapoa Galuh Tulus Utama Ganug Nugroho Adi Gde Artawa Gede Mugi Raharja Gedung Sabudga UNISDA Lamongan Gedung Sangbala Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gito Waluyo Goenawan Mohamad Golput Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunoto Saparie Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin Gus Dur H Ikhsan Effendi H. Usep Romli H.M H.B. Jassin H.O.S Cokroaminoto Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf Hadi Napster Hadziq Jauhary Halim H.D. Halimatussa’diyah Hamberan Syahbana Hamluddin Hana Pertiwi Hanif Nashrullah Hardono Haris del Hakim Haris Firdaus Haris Priyatna Haris Saputra Hartono Harimurti Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasan Basri Hasan Junus Hasanuddin WS Hasnan Bachtiar Helmi Y Haska Helmy Tasaufy Hera Khaerani Herdiyan Heri C Santoso Heri Latief Herman Herman Hasyim Herman RN Herry Lamongan Herry Mardianto Hikmat Gumelar HL Renjis Magalah Homaedi I Made Asdhiana I Nyoman Suaka I Wayan Seriyoga Parta IBM. Dharma Palguna Ibnu PS Megananda Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Fitri Ignas Kleden Ilham Safutra Ilham Wancoko Imam Mustofa Imam Nawawi Imam Qodim Al-Haromain Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Imelda Imron Arlado Imron Rosidi Imron Rosyid Imron Tohari Indrian Koto Ingki Rinaldi Ipik Tanoyo Ire Irvan Sihombing Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Ismet NM Haris Ismi Wahid Isnanur Janah Iswadi Pratama Isyana Artharini Iwan Nurdaya-Djafar Iwank Jadid Al Farisy Jafar M Sidik Janual Aidi Javed Paul Syatha Jazzi Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jembatan Kuno Yang Misterius Jiero Cafe Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Batara Surya Jodhi Yudono Jogjanews.com John Joseph Sinjal Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Jual Buku Paket Hemat Juara Ke 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jumartono Jurnalisme Sastra Jusuf A.N K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma’ruf Amin K.Y. Karnanta Kadjie Mudzakir Kaheesa Kirania Putri Ayu Kang Daniel Kapal Nabi Nuh Karanggeneng Karkono Kasnadi Katrin Bandel Kautsar Muhammad Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Panturan (KBP) KH Abdul Ghofur KH Bisri Syansuri KH. Abdul Aziz Masyhuri KH. M. Najib Muhammad KH. Ma'ruf Amin Khairul Mufid Jr Khoirul Abidin Khoirul Inayah Ki Ompong Sudarsono Ki Supriyoko Kiagus Wahyudi Kika Dhersy Putri Kitab Arbain Nawawi KITLV Koh Young Hun Koko Sudarsono Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas Sastra Teater Lamongan (KOSTELA) Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopi Bubuk Mbok Djum Kopi Sunan Drajat Kopuisi Koskow Kostela KPRI IKMAL Lamongan Krisman Kaban Kritik Sastra Kukuh Yudha Karnanta Kulonprogo Kurnia Effendi Kurnia Sari Aziza Kurniawan Kurniawan Junaedhie Kurniawan Muhammad Kuswinarto L Ridwan Muljosudarmo Laboratorium Sinematografi dan Pertunjukan UNISDA Lamongan Lagu Lailiyatis Sa'adah Laksmi Sitoresmi Lamongan Lan Fang Langgeng Widodo Larung Sastra Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Leo Tolstoy Lina Kelana Linda Sarmili Literasi Liza Wahyuninto Lugiena De Lukas Adi Prasetyo Lukisan Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Alm Lukman Santoso Az Luqman Almishr Lusia Kus Anna Lutfi S. Mendut Lynglieastrid Isabellita M Zainuddin M. Afif Hasbullah M. Faizi M. Lutfi M. Mushthafa M. Romandhon M. Sunyoto M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M’Shoe Made Geria Mahendra Cipta Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahrus eL-Mawa Majelis Ulama Indonesia Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Maqhia Nisima Marcus Suprihadi Mardi Luhung Mardiansyah Triraharjo Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Maroeli Simbolon S. Sn Martin Aleida Maruli Tobing Mashuri Masuki M. Astro Matroni El-Moezany Mawar Kusuma Wulan Medco Media Lamongan Mega Vristian Mei Anjar Wintolo Meka Nitrit Kawasari Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Memoar Purnama di Kampung Halaman Mentari Meida Mh Zaelani Tammaka MI Thoriqotul Hidayah Pilang 1 Mia Arista Michael Gunadi Widjaja Mien Uno (Ibunda Sandiaga Uno) Miftahul A’la Misbahus Surur Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh. Ghufron Cholid Moh. Jauhar al-Hakimi Moh. Samsul Arifin Mohamad Ali Hisyam Mohammad Afifi Mohammad Ali Athwa Mohammad Eri Irawan Mohammad Rafi Azzamy MTs Putra-Putri Simo Sungelebak Muh Kholid A.S Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Amin Muhammad Arif Muhammad Aris Muhammad Eko Nugroho Muhammad Hidayat Muhammad Muhibbuddin Muhammad Musa Muhammad N. Hassan Muhammad Rasyid Ridho Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun Muhammadun AS Muhidin M. Dahlan Mukafi Niam Mukhsin Amar Mulyani Hasan Mulyo Sunyoto Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Munawir Aziz Muntamah Cendani Musfarayani Musfi Efrizal N. Syamsuddin CH. Haesy Nadine Tri Duhita Naim Nanang Suryadi Naqib Najah Naskah Teater Nasrullah Nara Nazaruddin Azhar Neli Triana Ngatini Rasdi Nh. Anfalah Ni Luh Made Pertiwi F Ni Made Frischa Aswarini Ninuk Mardiana Pambudy Nono Anwar Makarim Noor H. Dee Noval Jubbek Noval Maliki Novel Novel Pekik Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Hayati Nur Kholiq Nur Kholis Huda Nurani Soliha Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi Obrolan Ochi Oil on Canvas Oky Sanjaya Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Paciran Pameran Seni Rupa Pangkah Kulon Ujungpangkah Gresik Panji Satrio Patung Sphinx PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pekan Literasi Lamongan 2020 Pelukis Dahlan Kong Pelukis Harjiman Pelukis Jumartono Pelukis Saron Pelukis Senior Tarmuzie Pendidikan Penerbit Progresif Penerbit PUstaka puJAngga Penerbit SastraSewu Pengajian Pengetahuan Peringatan Hari Santri TPQ Al-Hidayah 22 Oktober 2017 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pesantren Sunan Drajat Peserta TEMU SASTRA JAWA TIMUR 2011 Pilang Tejoasri Lamongan Jawa Timur Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo Pramoedya Ananta Toer Pramono Pringgo HR Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Prosa Proses Kreatif Puisi Puji Santosa Puput Amiranti N Purnawan Andra Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Puspita Rose Pustaka GU Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Setia Putu Wijaya R. N. Bayu Aji R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Rafita Dewi Rahmah Maulidia Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rameli Agam Rana Akbari Raras Cahyafitri Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Revdi Iwan Syahputra Riadi Ngasiran Rian Sindu Ribut Wijoto Ridlwan Ridwan Munawwar Riki Utomi Rinny Srihartiny Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robert Adhi Kusumaputra Robin Al Kautsar Roby Karokaro Rodli TL Rof Maulana Rofiqi Hasan Rojiful Mamduh Rokhim Sarkadek Rosdiansyah Rosi Rosidi Rudi S. Kalianda Rukardi Rumah Budaya Pantura Rumah Budaya Pantura (RBP) Rumah Budaya Pantura Lamongan Rx King Motor S Jai S Yoga S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Sabrina Asril Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salim Alatas Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Pasir Sanggar Pasir Art and Culture Sanggar Rumah Ilalang Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Saratri Wilonoyudho Sari Oktafiana Sasti Gotama Sastra Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sejarah SelaSastra SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang Selvie Monica S Sendang Duwur Tahun 1920 Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Shohebul Umam JR Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sifa Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Simon Saragih Sirikit Syah Siti Muti’ah Setiawati Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Slavoj Zizek Soelistijono Soetanto Soepiadhy Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Sohirin Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Mulyani Sri Wintala Achmad ST Indrajaya Stanley Adi Prasetyo Stefanus P. Elu Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sudirman Hasan Sugeng Ariyadi Sugeng Wiyadi Sugiarto Sugito Wira Yuda Suhartono Sujatmiko Sukardi Rinakit Sukitman Sumenep Sunarno Wibowo Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suripto SH Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susie Evidia Y Sutamat Arybowo Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi San Suyatmin Widodo Svet Zakharov Syaf Anton Wr Syaiful Bahri Syaiful Irba Tanpaka Syaiful Mustaqim Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Syamsul Arifin Syi'ir Tamrin Bey TanahmeraH ArtSpace Tanjung Kodok Tahun 1947 Tasman Banto Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Teater Air Teater Bias Teater Biru Teater Cepak Teater Dua Teater Ganast MAN Lamongan Teater Kanjeng Teater Lingkar Merah Putih Teater Mikro Teater nDrinDinG Teater Nusa Teater Padi Teater Sakalintang Teater Sangbala Teater Sundra Teater Tali Mama Teater Taman Teater Tewol Teater Tewol Lamongan Teguh LR Teguh Winarsho AS Temu Karya Teater Jawa Timur XXI Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Thamrin Dahlan Tharie Rietha The Ibrahim Hosen Institute (IHI) Thohir Thompson Hs Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto To Take Delight Toni Munajat Tosa Poetra Tri Andhi S Tri Wahono Trisno S. Sutanto Triyanto triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Unieq Awien Universitas Airlangga Surabaya Universitas Jember Untung Basuki Ustadz Charis Bangun Samudra Utami Diah Kusumawati Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Veven Sp. Wardhana Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W. Haryanto W.S. Rendra Wachid Nuraziz Musthafa Wahyu Aji Wahyudi Zuhro Wan Anwar Warjati Suharyono Wawan Eko Yulianto Wawan Hudiyanto Wawancara Wayan Sunarta Welly Suryandoko Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wong Wing King Wuri Kartiasih Y. Wibowo Yanuar Jatnika Yanuar Yachya Yaumu Roikha Yayasan Thoriqotul Hidayah 1 Yerusalem Ibu Kota Palestina Yesi Devisa YF La Kahija Yogyo Susaptoyono Yohanes Sehandi Yok’s Slice Priyo Yoks Kalachakra Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yudi Latief Yuli Yuni Ikawati Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zahrotun Nafila Zaim Uchrowi Zainal Arifin Thoha Zaki Zubaidi Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimras Zen Hae Zuhdi Swt